Sukses Dua Kuda Basarnas "Rusak" Peta Persaingan Kelas Nominasi PON
Masyarakat mengenal Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo, S.Sos, M.Ap sebagai Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - Masyarakat mengenal Marsekal Madya TNI Felicianus Henry Bambang Soelistyo, S.Sos, M.Ap sebagai Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas.
Namun, masih belum banyak yang mengetahui bahwa Marsdya TNI FHB Soelistyo ini pencinta sekaligus pemilik dari beberapa ekor kuda pacu yang potensial.
Terbukti, dua kudanya memenangkan gelar di Kejuaraan Pacuan Bupati Bantul Cup V/2016, yang diselenggarakan Minggu, 17 April, di Lapangan Sultan Agung, Bantul, Derah Istimewa Yogyakarta.
Dua kuda milik Kabasarnas yang mencapai finis pertama kali di kejuaraan Bupati Bantul Cup V/2016 adalah kuda Ibantong G3 di kelas D jarak 1400 meter yang juga menjadi salah satu nomor nominasi PON XIX/22016, Jabar.
Kuda Ibantong, dulu namanya Mahkota Sion G3, adalah hasil perkawinan silang antara Bintang Timur dengan Putri Siru.
Kuda jenis Betina Jragem berusia 5 tahun dengan tinggi 148,8 cm ini ditunggangi oleh joki Swingly. Ibantong yang dilatih oleh Hero Porayow, mengungguli Little Minister, sesame kuda G3 yang andalan Karissa & Karina Saddak dari Aragon Stable, Jabar.
Tak cukup dengan menggondol Piala RKN Stable atas keberhasilannya memenangi kelas D Sprint-1400 meter itu, kuda kesayangan Marsdya TNI FHB Soelistyo lainnya yakni Putra Minteng G3, selang satu jam kemudian menjuarai persaingan Kelas C-1600 meter yang juga menjadi nomor nominasi PON XIX/2016, Jabar.
Kuda Putra Minteng G3 yang ditunggangi joki Y.Sondakh dan dilatih oleh Hero Porayow itu, menggungguli kuda King Mang Ta dari Lesehan Stable, Jatim, dan kuda Ratu Kandih G4, milik Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed SH. Putra Minteng, kuda jenis Jantan Napas, 6 tahun, setinggi 153,8 cm adalah hasil perkawiinan silang Putra Blanford Park dengan Nona Jenro. Putra Minteng setahun lebih tua dari King Mang Ta, dan dua tahun di atas Ratu Kandih G4.
Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, sempat mengabadikan momen saat Marsdya TNI FHB Soelistyo ini serius menyaksikan perlombaan di lapangan Sultan Agung Bantull itu.
"Ini momen empat koboi sedang sama-sama serius," demikian tulis Noviardi Sikumbang mengiringi pengiriman fotonya.
Saat itu, Marsdya TNI FHB Soelistyo tengah menyaksikan perlombaan bersama Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, MBA, Wakil Ketua Pelaksana Bupati Bantul Cup V/2016 Drs. H.Harsoyo, M.Si, dan Wawako Sawahlunto Ismed, SH.
Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak sudah cukup mengenal Kabasarnas Marsdya TNI FHB Soelistyo ini.
Adalah Marsdya TNI FHB Soelistyo yang mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Equestrian Basarnas Cup, yang digelar 11-13 Maret 2016 di Denkavkud Parongpong, Lembang.
Waktu itu Kabasarnas juga datang menyaksikan perlombaan, dan kepada Ketua Umum PP Pordasi mengakui bahwa ia sangat menyukai kuda, meski baru punya beberapa kuda pacu.
Ketua Umum PP Pordasi mungkin tak menduga jika Kabasarnas yang kelahiran Yogyakarta 11 Februari 1959 itu mengomentisikan dua kuda pacunya di Kejuaraan Bupati Bantul Cup V/2016, dan bahkan langsung membuat kejutan dengan merebut gelar di dua dari lima kelas nominasi PON XIX/2016.
Waah, keberhasilan kuda Ibantong G3 dan Putra Minteng G3 bisa "merusak" peta persaingan perebutan lima medali emas pacuan kuda PON XIX/2016, September mendatang di Legok Jawa, Pangandaran, Jabar! tb