Memo Raih Perunggu, Pasangan Ihram/Tanzil Gagal di Kejuaraan Dayung Asia-Oceania 2016
Atlet dayung Rowing andalan Indonesia, Memo yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 mampu merebut medali perunggu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet dayung Rowing andalan Indonesia, Memo yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 mampu merebut medali perunggu pada Kejuaraan Dayung Asia-Oceania yang sekaligus babak kualifikasi Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 di Chung-Ju, Korea Selatan.
Tampil di final kelas Single Sculls putra (M1X), Senin (25/4), Memo menempati posisi ketiga dengan mencatat waktu 07:07,63 detik.
Medali emas kelas ini direbut Kim Doyung (Korea Selatan) dengan catatan waktu 07:05,14 detik dan perak diraih atlet India, Dutu Baban Bhokanal dengan waktu 07:07,49 detik.
"Alhamdulillah bisa lolos ke Olimpiade 2016. Dan, saya harus lebih kerja keras lagi untuk bisa tampil yg terbaik untuk Merah Putih," kata Memo yang dihubungi Humas Satlak Prima, kemarin.
Sukses ini gagal diikuti Dewi Yuliawati yang juga telah meraih tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016. Di final kelas Single Scull putri (W1X), Dewi harus puas di peringkat keenam dengan catatan waktu 08:05,74 detik.
"Saya sudah berusaha maksimal dan saya akan berusaha memanfaatkan waktu yang sisa untuk meningkatkan prestasi sehingga bisa tampil lebih baik lagi pada saat Olimpiade Rio de Jeneiro 2016," kata Dewi.
Medali emas W1X direbut Yeji Kim (Korea Selatan) dengan waktu 07:44,52 detik. Medali perak direbut Mehsa Javar (Iran) dengan waktu 07:48,09 detik dan perunggu diraih Yi Ting Huang (Taipeh) 07:49,10 detik.
Posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati Hue Phan Thi (Vietnam) dengan waktu 07:52,30 detik dan Svetna Germanovich (Kazakhstan) dengan waktu 07:52,77 detik.
Sementara itu, pasangan Tanzil Hadid/Ihram yang turun di kelas Double Sculls putra (LM2X) final hanya mampu menempati posisi keempat dengan memcatat waktu 06:31,36 detik.
Hasil ini sekaligus menutup peluang Hadid/Ihram meraih tiket ke Olimpiade Rio de Jeneiro 2016 karena persyaratannya harus berada di peringkat ketiga.
Medali emas LM2X diraih pasangan China, Man Sun/Chun Kin Wang dengan waktu 08:24,79 detik, perak direbut Hiroshi Nakano/Hideki Omoto (Jepang) dengan waktu 06:27,79 detik dan perunggu diraih Hin Chun Chin/Chin Mong Tong (Hongkong) dengan waktu 06:29,76 detik.
"Hasilnya memang tidak memuaskan karena gagal menempati posisi ketiga sekaligus meraih tiket ke Rio de Jeneiro, tapi saya puas dengan usaha dan jalannya lomba," kata Tanzil.
"Semua yang saya lakukan di lomba ini sudah yang terbaik dari lomba sebelumnya. Kali ini, keberuntungan memang belum berpihak pada kami," timpal Ihram.