Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Rio Haryanto Berjuang Menjaga Temperatur Ban

Meskipun menjadi hari yang berat, Rio menilai, pengalaman balap di Monte Carlo adalah sebuah kesempatan istimewa di Grand Prix Monako pertamanya

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Rio Haryanto Berjuang Menjaga Temperatur Ban
youtube
Mobil MRT05 Rio Haryanto usai kecelakaan di latihan bebas GP Monaco. 

TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Formula satu asal Indonesia, Rio Haryanto finis di peringkat 15 F1 Monaco di sirkuit Monte Carlo. Rio mengakui balapan di bawah lintasan yang diguyur hujan cukup menyulitkan.

"Sebuah balapan yang sulit hari ini. Jelas, bagian pertama cukup rumit untuk semua orang dengan kondisi basah tetapi sebenarnya ketika balapan berlangsung saya dapat menjaga kecepatan; dua stint pertama saya cukup baik. Kemudian, menjelang akhir, ada banyak lalu lintas dan di bawah kondisi bendera biru saya harus berjuang keras untuk menjaga temperatur ban, jadi saya kehilangan lap time," kata Rio Haryanto di akun Facebooknya.

Meskipun menjadi hari yang berat, Rio menilai, pengalaman balap di Monte Carlo adalah sebuah kesempatan istimewa di Grand Prix Monako pertamanya.

Rio kini mulai menatap persaingan balapan F1 seri selanjutnya yang akan digelar di sirkuit Gilles Villeneuve. "Sekarang kami menantikan GP Kanada, di mana treknya lebih cocok dengan mobil kami," kata Rio.

Sementara itu, rekan setim Rio, Pascal Wehrlein menjelaskan balapan di Monaco tidak mudah.

"Sejujurnya, hari ini cukup sulit. Pada awal lomba, dengan trek masih cukup basah, kami memutuskan untuk tetap bertahan menggunakan ban basah ekstrim dan melaju lebih lama. Dengan mobil-mobil lain masuk pit lebih awal memasang ban intermediate, kami memiliki posisi trek dan ketika kami masuk pit kami sebenarnya berhasil melewati beberapa mobil. Jadi strategi bekerja dengan sempurna. Kami mampu menahan satu mobil tim Haas di belakang sampai bendera finish namun karena penalti-penalti, balapan lepas dari genggaman kami dan kami terlempar ke belakang," katanya.

Menjalani balapan di posisi ke-14 mungkin terlihat seperti hasil yang baik. Namun menurutnya itu merupakan akhir pekan yang menantang dan sangat menarik untuk membalap pertama kalinya di Monako.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas