Tejay van Garderen Konsentrasi aja di Nomor Balap Sepeda Olimpiade 2020
Pebalap sepeda asal Amerika Tejay van Garderen memilih tidak ikut ambil bagian di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pebalap sepeda asal Amerika, Tejay van Garderen memilih tidak ikut ambil bagian di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Alasannya bukan lantaran tidak lolos kualifikasi, melainkan takut terserang virus Zika yang saat ini tengah mewabah di Amerika Latin.
Garderen yang merupakan andalan cabang balap sepeda Amerika di nomor Time Trial mengaku tidak mau ambil resiko terinveksi virus tersebut.
"Saya tahu resikonya kecil, dan ada tindakan pencegahannya, tapi saya tidak ingin mengambil resiko dan membawa penyakit apa pun ke rumah yang berpotensi menimbulkan efek ke orang lain, meski pun kemungkinannya kecil," ujar Garderen seperti dikutip cyclingnews.com.
Ketakutan Garderen itu ternyata dilatar belakangi oleh kondisi sang istri, Jessica yang tengah hamil.
Dia tidak ingin istrinya tertular virus tersebut, sebab virus Zika adalah virus pada nyamuk yang akhir-akhir ini dikaitkan dengan pengecilan otak pada bayi dan penyakit kekebalan langka sindroma Guillain-Barre.
"Jika keadaannya berbeda saya akan sangat senang sekali mewakili Amerika Serikat, tapi keluarga adalah prioritas utama saya dan itu adalah pilihan saya dan saya nyaman," ujarnya.
"Saya berharap bisa balapan di ajang selanjutnya di Olimpiade 2020," ujarnya.
Berdasarkan penelitian para ilmuwan virus Zika tengah mewabah di kawasan Amerika Latin.
Kabarnya juta orang hampir pasti terinfeksi.
Virus ditemukan di 23 negara di kawasan itu dan sekarang mengancam akan meluas ke Amerika Serikat.
Meski demikian Kepala komite Olimpiade Rio, Carlos Nuzman mengatakan dalam pertemuan Komite Olimpiade Internasional, Kamis (2/6/2016), bahwa kasus virus Zika secara signifikan menurun sejak Juni hingga September.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.