Kejuaraan Karate Dunia Perlu Dukungan Pemerintah
Peran serta pemerintah sangat dibutuhkan untuk kesuksesan SKIF, namun faktanya Kemenpora sebagai instansi yang berwenang belum melibatkan diri.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan Dunia Shotokan Karate-Do International Federation (SKIF) menganggarkan dana sekitar Rp 6 milyar selama enam hari penyelenggaraan di Jakarta International Expo Kemayoran.
Peran serta pemerintah sangat dibutuhkan untuk kesuksesan perhelatan bertaraf dunia ini, namun faktanya Kemenpora sebagai instansi yang berwenang belum melibatkan diri.
Presiden & Chief Instructor SKIF Indonesia, Aldrin Tando mengatakan bahwa anggaran yang awalnya dipatok hanya Rp 4 milyar tak cukup untuk menbuat event sebesar kejuaraan dunia.
Terlebih karena faktor venue di JIExpo yang belum dilengkapi fasilitas memadai seperti perlengkapan ruang atlet, tribun penonton, dan lain-lainnya.
Dengan demikian, panita penyelenggara harus menyulap JIExpo selayaknya arena bertanding menyerupai Istora Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
Adapun alasan pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) tidak memberi izin kepada SKIF lantaran segera dilakukan pemugaran untuk keperluan SEA Games 2018.
"Dukungan pemerintah tidak ada kami sudah ajukan surat tapi no response, kalau akhirnya ada ya kami bersyukur. Maka budget yang sebelumnya Rp 4 milyar menjadi membengkak Rp 6 miliar dengan pemasukan sepenuhnya dari sponsor," kata Aldrin selaku Ketua Umum Indonesia Karate-Do periode 2013-2018 itu di Jakarta, Rabu (29/6/2016).
"Alasan Istora tidak bisa dipakai (kata mereka) untuk kepentingan negara, padahal kami juga bertujuan untuk mengharumkan nama bangsa. Toh sampai sekarang belum ada pengerjaan renovasi," sambungnya.
Beberapa pihak sudah siap membantu keberlangsungan Kejuaraan Dunia SKIF antara lain Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (PB FORKI) yang dikomandoi TNI Gatot Nurmantyo serta dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Fungsi Kemenpar adalah mengiklankan event Kejuaraan Karate Dunia hingga ke berbagai belahan nusantara maupaun mancanegara.
Kontingen terbesar sejauh ini yang sudah confirm ikut di antaranya Jepang, Meksiko, Australia, Denmark, Azerbaijan, Italia, Amerika Serikat, dan Afrika Selatan.