Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sean Gelael Juara Dua di GP Austria

Pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael finis di posisi kedua pada balapan feature yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria

Editor: Husein Sanusi
zoom-in Sean Gelael Juara Dua di GP Austria
sean-gelael.com
Manuver Pebalap Formula 3 Eropa asal Indonesia dari Tim Carlin Jagonya Ayam, Sean Gelael saat berlaga di Sirkuit Norisring, Jerman, 30 Juni 2014 silam. Pada momen itu, Sean Gelael sukses meraup posisi tertingginya selama berkarier di ajang FIA 3 Eropa. 

Laporan Wartawan SuperBall.id, Imadudin Robani Adam

TRIBUNNEWS.COM - Bendera Merah Putih akhirnya berkibar di ajang GP2.

Pebalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael finis di posisi kedua pada balapan feature yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Sabtu (2/7).

Sean melengkapi kesuksesan tim Pertamina Campos Racing yang juga menempatkan pebalap Selandia Baru Mitch Evans di posisi pertama.

Posisi ketiga ditempati pebalap Italia, tim Russian Time, Raffael Marcielo.

Dalam balapan kali ini, bendera merah putih pun berkibar di podium berdampingan dengan bendera Selandia Baru dan bendera Italia.

"Hasil yang luar biasa. Sulit dilukiskan dengan kata-kata. Tentu saya senang karena bisa mengibarkan bendera merah putih," kata Sean, pebalap berusia 19 tahun.

BERITA REKOMENDASI

Dengan finis di posisi kedua, Sean berhak mendapat 18 poin. Ini merupakan raihan angka kedua bagi Sean setelah finis ketujuh dan meraih enam poin di sirkuit Baku City dua pekan lalu.

"Tentu hasil yang membanggakan. Kita memulai balapan yang sulit. Tetapi akhirnya bisa finis dan meraih podium satu dan dua. Ini hasil kerja keras tim yang luar biasa. Bagi saya ini seperti mimpi," kata Ricardo Gelael, ayah Sean Gelael.

Pada balapan Feature, Evans memulai dari posisi ke-10, sedangkan Sean di urutan ke-18.

Skenario balapan sedikit berubah setelah hujan mulai turun memenjelang putaran ke-28.

Beberapa pebalap barisan depan mengalami insiden.


Situasi ini bisa dimanfaatkan Evans dan Sean yang sejak awal berupaya keras menyodok ke barisan depan.

Pada lap ke-30, mobil pengaman masuk lintasan karena adanya insiden dan hujan juga mulai turun.

Para pebalap kemudian harus masuk ke pit stop.

Momen inilah yang didapat Evans dan Sean karena saat mobil pengaman masuk lintasan posisi mereka sudah berada di barisan paling depan.

Meski tersisa sepuluh putaran, posisi Evans dan Sean tak terkejar pebalap lain sekaligus mengamankan posisi satu dan dua.

Nasib sial dialami Antonio Giovinazzi.

Pebalap Prema Racing yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini sempat memimpin balapan sampai putaran ke-28.

Namun, saat masuk pit stop di putaran ke-30 mobilnya bermasalah. Giovinazzi pun tak bisa melanjutkan balapan. (*)

Sumber: SuperBall.id
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas