Indonesia Waspadai Tunggal Kedua
Sepekan menjelang babak relegation play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sepekan menjelang babak relegation play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania, Indonesia mewaspadai petenis paling senior di kubu lawan, Harshana Godamanna (30 tahun) yang bakal menjadi tunggal kedua Sri Lanka.
“Sebenarnya dialah petenis nomor satu Sri Lanka, namun saat ini tidak memiliki peringkat internasional karena sudah tidak aktif mengikuti turnamen,” ungkap kapten tim Indonesia, Andrian Raturandang saat tiba di Bandara Adi Sumarmo Solo, Minggu (10/7) siang.
Petenis kidal yang berbasis di Amerika Serikat ini telah memperkuat negaranya di arena Piala Davis sejak 2002.
Rekor menang-kalahnya di ajang perebutan lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu adalah 62-22 (tunggal 38-14 dan ganda 24-8), termasuk kemenangan atas bintang tenis dunia, Aisam Qureshi (Pakistan), 2012.
Sementara itu, Andrian tak menampik bahwa catatan prestasi single kedua tim Merah Putih di event beregu ini tidaklah cemerlang.
David Agung Susanto mengantongi catatan kalah-menang 5-13 dan Aditya Hari Sasongko 3-7. Keduanya juga belum pernah memenangi laga hari pertama Piala Davis. Sedangkan Sunu Wahyu Trijati (5-9) lebih disiapkan untuk bermain di nomor ganda.
“Tapi itu adalah masa lalu. Saya sudah mempersiapkan mereka secara maksimal dalam segala aspek dengan dukungan semua pihak,” papar Andrian.
Lebih lanjut, mantan petenis nasional era 90-an itu menambahkan bahwa David dan Aditya memiliki segala potensi untuk menyumbang angka bagi regu tuan rumah dalam laga melawan Sri Lanka. Apalagi dalam masa persiapan, David mencatat hasil memuaskan dalam beberapa turnamen ITF Pro Circuit di India dan Hongkong.
“Saya berpikir positif saja, baik David maupun Adit memiliki potensi untuk menyumbangkan angka sekaligus memperbaiki prestasi mereka di ajang Piala Davis,” ujarnya.
Indonesia dan Sri Lanka terpaksa harus menjalani babak relegation play off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania karena kedua negara kalah pada babak pertama.
Indonesia terjungkal ketika menjamu Vietnam, sedangkan Sri Lanka tumbang di tangan tuan rumah Thailand, Maret silam.
Pertandingan di Stadion Tenis Gelora Manahan, Surakarta, 15-17 Juli ini adalah pertemuan pertama kedua negara di arena Piala Davis.