Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Analisis Noviardi Sikumbang: Tegangnya Gagah Manglayang

Jam demi jam terus berlalu dan final dari Kejurnas Pacuan Kuda ke-50 seri 1 Indonesia Derby 2016 pun semakin mendekat

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Analisis Noviardi Sikumbang: Tegangnya Gagah Manglayang
ist
Ir.H.Munawir (kanan) dan Noviardi Sikumbang (kiri), sekum panpel 

TRIBUNNEWS, COM. SALATIGA - Jam demi jam terus berlalu dan final dari Kejurnas Pacuan Kuda ke-50 seri 1 Indonesia Derby 2016 pun semakin mendekat.

Atmosfir menuju rangkaian persaingan perebutan posisi terbaik dari 19 kelas yang dilombakan pada Minggu (7/8) itu pun kian menegangkan.

Suasana kian panas seiring berdatangannya para tokoh berkuda nasional, khususnya para owner dari kuda-kuda tangguh yang akan berseteru mulai pkl 10.00 WIB besok.

"Ketua Umum PP Pordasi yang juga pemilik Aragon, Lembang, pak Eddy Saddak, sudah tiba di sini sejak kemarin. Demikian juga para pemilik kuda lainnya dari Jabar, Jatim, Sulut, Sumbar, dan juga DKI Jaya. Mereka terus berdiskusi dan melakukan koordinasi dengan joki-jokinya. Ini membuat atmosfir persaingan kian panas," demikian disampaikan Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang yang secara khusus menuliskan analisisnya pada 'Tribunnews', Sabtu (7/8) malam dari Tegal Waton, Salatiga.

Perlombaan diprediksi akan sangat ketat di beberapa nomor. Termasuk juga untuk Kelas Derby. Di sini, Gagah Manglayag begitu percaya diri untuk kembali memenangkan nomor bergengsi ini, mengulangi keberhasilannya di babak penyisihan 27 Juli lalu di tempat sama Meski diunggulkan, namun menjadi yang tercepat di babak penyisihan belum tentu bisa terulang di final.

Bisa jadi di final ceritanya menjadi lain. Unggulan kedua dan seterusnya seperti Dragon Runner milik King Halim (Jatim), serta Liberty Eclipse milik Eclipse Stable (Jateng), dan Nara Asmara (Sumbar) yang milik Ir. Faisal tentu tidak akan tinggal diam.

Begitu juga dengan Lucky Duta, milik Imam Riyadi, serta Maesa Agni milik Aragon Stable, dan Sagarmatha milik AK 71 Stable. Belum lagi Sang juara milik H. Syakur, Yara's Flash milik Lancang Kuning Stable, bukanlah lawan yang mudah.

Berita Rekomendasi

"Disini kepiawaian, strategi dan konsistensi seorang joki sangat menentukan. Pastinya seru untuk ditonton. Malam ini Gagah Manglayang sekaligus jokinya mungkin tengah sama-sama tegang," papar Noviardi.tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas