Tidak Awam dengan Bekam, Netizen Luar Negeri Penasaran dengan Totol-totol di Tubuh Phelps
Publik tengah dihebohkan dengan bulatan polkadot di sekujur tubuh perenang asal Amerika Serikat, Michael Phelps.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Ada pemandangan menarik yang terjadi saat perhelatan Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro, Brasil.
Ya, publik tengah dihebohkan dengan bulatan polkadot berwarna merah yang ada di sekujur tubuh perenang asal Amerika Serikat, Michael Phelps.
Tak hanya itu, bulatan-bulatan tersebut juga menjadi sorotan dunia usai Phelps memenangkan medali emas untuk kategori renang gaya bebas 400 meter.
Usut punya usut, ternyata bulatan itu adalah terapi bekam yang dilakukan oleh Phelps menjelang pertandingan.
Bukan cuma itu, terapi bekam ini juga dibahas oleh para pengguna jejaring sosial Twitter, terutama mereka yang tidak tahu tentang terapi tersebut.
Mereka penasaran dengan totol-totol merah yang ada di tubuh Phelps.
Salah seorang netizen pengguna akun TWitter @BlammaLamma5, misalnya, menanyakan, "Bisakah seseorang mengatakan kepada saya, bulatan-bulatan merah apa itu yang ada di bagian pundak dan punggung Michael Phelps?"
Komentar itu ditanggapi oleh pengguna akun @RobertFouquet, "Saya juga penasaran dengan bulatan-bulatan itu. Polkadot itu memenuhi punggung dan pundaknya. Mungkinkah bekam?"
Bagi kita, terapi bekam bukanlah hal baru lantaran terapi pengobatan ini memang sudah marak dan salah satu yang dianjurkan oleh Nabi besar Muhammad SAW.
Namun, bagi dunia internasional, terapi pengobatan yang bertujuan untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh ini merupakan hal yang baru.
Selain Phelps, beberapa atlet Amerika Serikat lainnya juga menggunakan terapi tersebut.
Di antaranya adalah atlet senam gimnastic, Alex Naddour, kapten tim AS, Chris Brooks dan perenang putri, Natalie Coughlin.
Lantas, apa yang menjadi alasan mereka menggunakan terapi ini?
Padahal, ada banyak metode lain yang biasa digunakan atlet lain seperti Sauna, terapi es, terapi kompres.
Mereka kompak mengatakan, terapi bekam membuat tubuh mereka menjadi lebih segar.
Meski dalam prosesnya terapi bekam sedikit menyakitkan karena tubuh mereka ditusuk jarum yang bertujuan sebagai media untuk mengeluarkan darah kotor yang tidak baik untuk tubuh.
"Terapi ini lebih bagus dibandingkan dengan terapi kesehatan apapun yang pernah saya jalani. Terapi ini menjadi rahasia yang membuat saya tetap bugar dalam menjalani tahun ini," ujar Naddour.