TRIBUNNEWS.COM, WINA - Valentino Rossi menggambarkan Tikungan 8 Sirkuit Red Bull Ring sebagai "sangat berbahaya".  

Demikian diskusi tentang keamanan di trek sirkuit Austria itu, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Motor Sport, Jumat (12/8/2016), menjelang seri MotoGP Austria akhir pekan ini.

MotoGP Austria adalah seri ke-10 dari 18 seri tahun 2016.

MotoGP kembali digelar di Sirkuit Red Bull Ring setelah terakhir kali tahun 1997 saat masih bernama 500 cc.

Lomba yang disiarkan secara langsung oleh Trans 7 itu akan digelar pada Senin (15/8/2016) pukul 01.20 WIB. 

Lokasi Spielberg mendapat kecaman dari sejumlah pembalap karena minimnya keamanan pembalap.

Scott Redding, misalnya, secara khusus mempertanyakan logika balapan di tempat yang dirancang untuk balap mobil itu.

Redding adalah pembalap Inggris dari tim Octo Pramac Yakhnich.

Pada Kamis (11/8/2016), pelaksana balapan mengambil keputusan untuk memodifikasi sudut terakhir, Tikungan 10, dengan membuat trek sempit untuk mengurangi risiko kecelakaan serius dengan menjauhkan para pembalap dari dinding luar.

Ketika ditanya sudut lain mana yang berpotensi risiko keamanan, Rossi, yang membalap di Red Bull Ring kala bernama A1 Ring tahun 1996 dan1997, mengatakan Tikungan 8 akan memaksa upaya untuk menjadikannya lebih aman.

“Trek ini sangat cepat," ucap Rossi.

"Ketika sebuah trek cepat, maka selalu berbahaya."

"Khususnya keluar dari Tikungan 8, masih sangat berbahaya," imbuh pembalap Italia itu.

Menurut Rossi, pada lap normal, pembalap bisa melewatinya dengan sangat cepat.

Namun, itu menuntut kecepatan sangat tinggi dan dinding sangat dekat.

"Inilah bagi saya titik yang sangat berbahaya, yang harus kita perbaiki dalam tahun-tahun mendatang," kata Rossi.

Andrea Dovizioso memperkuat pendapat Rossi.

Menurut Dovizioso, sisi menurun di Tikungan 4 adalah daerah lain dari sirkuit yang tidak aman.

"Seperti kata Valentino, Tikungan 8 harus kita perbaiki untuk masa depan," kata pembalap Ducati itu.

"Selama akhir pekan ini kita akan melihat di Tikungan 4, area run-off mungkin tidak cukup," imbuhnya.

Jorge Lorenzo, yang sebelumnya kritis terhadap daerah pengereman di Tikungan 3, merasakan perbaikan yang dilakukan di Tikungan 10 hanya memberikan sedikit dampak. 

"Ini tidak mengubah banyak hal," kata juara bertahan dari Spanyol itu.

"Kami melaju lebih lambat," tandas  Lorenzo. (*)