TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim bulu tangkis putra Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta layak disebut sebagai penguasa kompetisi bulutangkis antar perguruan tinggi se Indonesia setelah keluar sebagai juara pada ajang LIMA Badminton Nationals 2016.

Mahkota tersebut diraih setelah anak-anak kampus Jakarta Barat ini sukses mengatasi perlawanan Universtas Brawijaya (UB) Malang dengan skor 3-1 pada laga final LIMA Badminton Nationals yang dihelat di GOR Unair Kampus C, Surabaya, Minggu (14/8).

Dalam pertandingan yang disiarkan Kompas TC ini, Usakti harus bekerja ekstra keras dan berada dalam tekanan. Ini tak lain setelah pemain tunggal pertama UB Rizal Lullah berhasil merebut angka pertama melawan Rizki Ariandi yang dikalahkan lewat pertandingan tiga game dengan skor 16-21, 21-15, 11-10.

Namun sebagai tim yang diungguikan, Usakti mampu bangkit dan merebut kemenangan pada game kedua yang mempertandingkan nomor ganda. Adalahpasangan Argaza/Ferrico yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi sama kuat 1-1 berkat kemenangan yang mereka raih atas Adytia/Yogi dalam ufua game langsung 22-20, 21-19.

Kemenangan dari nomor ganda berhasil dilanjutkan anak-anak Usakti pada partai ketiga, Trio Samuel/Erlando/Rizky meski mendapat perlawanan keras, namun ketiganya tetap berhasil mengendalikan permaian lawan yang terdiri dari Zulfikar/Ade/Zulfa dan menang dua set langsung 25-23, 21-14. Kemenangan yang membuat Usakti balik memimpin dalam kedudukan 2-1.

Pemain tunggal kedua Usakti Ari Januari yang turun di partai keempat dan memang paling diandalkan pelathnya, Eko untuk menjadi salah satu penyumbang kemenangan, berhasil menyelesaikan tugasnya dengan sempurna.

Tanpa terlalu banyak kesulitan Ari Januari sukses memnbekap Yogi Herlangga dengan skor 21-12, 21-15.

“Pertandingan tadi sangat menegangkan, apalagi saya turun di partai penentu, tapi saya bersyukur sekali akhirnya saya bisa memenangkan laga itu dan membawa tim kampus kami meraih gelar juara LIMA Badminton Nationals untuk pertama kalinya,” ujar Ari saat ditemui usai pertandingan.

“Musim depan kemungkinan kami akan banyak pemain baru, karena ada beberapa pemain yang sudah lulus. Tapi itu tidak jadi masalah karena saya yakin, tim kami akan kembali berjaya di musim depan,” tambahnya.

Sementara itu, nomor putri. Tim Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung sukses mempertahankan gelar LIMA Badminton Nationals setelah berhasil menundukkan rival sekota Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan skor sempurna 2-0.

Suksesnya putri Unikom dalam mepertahankan gelar LIMA Badminton Nationals ditanggapi oleh Novi karena hasil kerja keras yang mereka lakukan selama ini.

“Kami sangat senang dan bersyukur sekali bisa mempertahankan gelar nasional ini, meskipun kami gagal mengawinkan gelar setelah tim putra kalah di semifinal kemarin. Di musim depan, kami kembali targetkan untuk bisa mempertahankan pencapaian ini,” kata pemain tunggal Unikom yang menjadi penentu kemenangan pada laga final LIMA Badminton Nationals ini.