TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ucapan selamat kepada pebulutangkis ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir‎ tak hanya datang dari para tokoh, politikus dan pejabat negara.

Peserta Jambore Nasional ke X 2016 yang tengah mengikuti perkemahan besar di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur Jakarta Timur juga tak mau ketinggalan. 

Ucapan selamat pertama disampaikan anggota Kontingen NTT, Yohan (13). Ia mengaku senang dengan bulutangkis. Kemenangan Kak Tantowi dan Kak Liliyana menginspirasinya untuk terus giat belajar agar berprestasi.

"Selamat buat Kak Tantowi dan Kak Liliyana. Saya pengin kayak mereka," ucap Yohan, Jumat (19/8/2016).‎
‎
Kontingen Jayapura Papua yang memakai baju adat Papua ikut mengucapkan selamat dan sukses atas keberhasilan Kak Tantowi dan Kak Liliyana merebut emas di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Ini adalah kado manis dari Kak Tantowi‎ dan Kak Liliyana untuk Hut ke-71 RI. Selamat kakak teruslah menjadi atlet berprestasi," ujar Cornelis (14), mewakili Kontingen Papua.

Kontingen Muluku juga senang dan bangga mendengar Kak Tantowi dan Kak Liliyana menyumbangkan emas. Mereka yakin kemenangan ini akan memicu semangat atlet-atlet lain terus berlatih agar bisa menjadi juara dalam pertandingan mendatang.

"Kemenangan Kak Tantowi jadi motivasi bagi kami untuk terus berkarya, mengharumkan nama baik bangsa. Selamat ya kakak," ucap Cristo dari Ambon.

Kontingen Aceh tidak mau ketinggalan, mereka ramai-ramai mengucapkan selamat kepada Kak Tantowi dan Kak Liliyana. Meski tidak menonton pertandingan final, kabar kemenangan sudah mereka dengar. 

"Kita di sini tidak ada yang menonton pertandingan final, karena tidak ada televisi. Tapi kita dengar beritanya Kak Tantowi dan Kak Liliyana berhasil mengibarkan Merah Putih di Olimpiade Rio. Kita ikut bangga, selamat kakak," ujar Raka (13) mewakili Kontingen Aceh Tamiang. 

Adapun peserta Kontingen Kalimantan Selatan juga turut senang dengan kemenangan ‎pasangan yang akrab disapa Owi/Butet. "Kami dari kontingan Kalimantan Selatan mengucapkan selamat kepada Kak Tantowi dan Liliyana. Maju terus olahraga Indonesia," kata Vivi (11).
‎
Kontingen Banyumas, Jawa Tengah, tidak menyangka Kak Tantowi yang lahir di Sumpiuh, Banyumas, bisa meraih mendali emas di ajang Olimpiade Rio Brasil.

"Iya ternyata ada orang Banyumas ada yang prestasi di tingkat dunia. Saya sebagai orang Banyumas tentu senang. Selamat Kak Tantowi dan Kak Liliyana," jelas Fitri (15).

Indonesia di cabang bulutangkis telah menyumbangkan enam medali emas selama gelaran Olimpiade. Di antaranya pebulutangkis penyumbang emas adalah Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagdja/Rexy Mainaky (1996), Tony Gunawan/Candra Wijaya (2000), Taufik Hidayat (2004), dan Hendra Setiawan/Markis Kido (2008).

Sementara Jamnas diikuti lebih dari 25 ribu peserta. Pestanya pramuka penggalang berusia 11-15 tahun ini menjadi kegiatan terbesar selama Jamnas diadakan pertama kali pada 1973 di Cibubur. (Humas Kwarnas)