TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Muhammad Bayu Pangisthu melenggang sukses ke delapan besar Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2016.

Ia lolos usai mengalahkan Xue Song, Tiongkok, 21-14 dan 22-20.

Main sabar, dikatakan Bayu menjadi kunci kemenangannya kali ini. Bayu dan Xue sebelumnya pernah berhadapan di Swiss Open 2016. Namun kala itu Bayu kalah dua game langsung dengan 16-21 dan 11-21.

“Kali ini saya lebih sabar cari kesempatan. Karena waktu di Swiss saya gampang mati sendiri. Di sini saya coba sabar, dan pas ada kesempatan langsung cari poin. Tapi di sisi lain dia juga kelihatan mainnya nggak enak. Ini jadi keuntungan buat saya,” kata Bayu.

Menang mudah di game pertama, Bayu kembali memimpin 11-8 di game kedua. Xue sempat menyusul jadi 15-13, tapi Bayu membalikkan poin lagi menjadi 20-17. Suasana sempat menegang ketika Xue samakan poin menjadi 20-20. Beruntung akhirnya Bayu bisa memastikan kemenangan dengan 22-20.

“Saya sempat buru-buru juga. Terus kan kalah angin, saya jadi ragu-ragu, tenaganya kurang,” kata Bayu lagi. 

Di perempat final, Bayu masih menunggu lawan antara H.S Prannoy, India dan Huang Yuxiang dari Tiongkok.

“Buat besok saya lebih jaga pikiran dan fokusnya ke pertandingan ini. Lebih persiapan mental saja,” ujar Bayu usai bertanding. 

Sementara ini Bayu masih menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang lolos ke perempat final. Indonesia masih berpeluang menambah wakil. Setelah ini masih ada Ihsan Maulana Mustofa, Firman Abdul Kholik dan Reksy Aureza Megananda yang akan bertanding di babak dua.