TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Pertandingan laga ketiga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) antara DKI Jakarta dan Sumatera Utara (Sumut) berlangsung alot di awal babak pertama.

Laga itu berlangsung di Graha Laga Futsal ITB, Jatinangor, Sumedang, Kamis (15/9/2016).

Tim Ibu Kota dan Sumut tampil berhati-hati.

Atmosfer semangat meraih poin terlihat dari raut para pemain kedua tim.

Berkali-kali Sumut melancarkan sepakan keras ke jantung pertahanan DKI Jakarta.

Pada menit keempat, pertahanan DKI Jakarta sedikit goyah.

Pemain nomor 3 DKI Jakarta, Rommel, melanggar F Hidayat dari Sumut.

Eksekusi tendangan bebas dilakukan oleh Lubis.

Tendangan kerasnya mampu merobek gawang DKI Jakarta, sehingga mengubah skor menjadi 0-1 untuk Sumut.

Pertandingan kemudian berjalan sangat sengit.

Tertinggal 0-1 dari Sumut, DKI Jakarta terus menekan.

Walhasil, di menit ke-17, kapten DKI Eki mampu merobek gawang Sumut.

Gol itu merupakan hasil kerja sama umpan pendek di depan mulut gawang Sumut.

Pada 38 detik sebelum turun minum, Rommel mampu membalikkan keadaan dengan memanfaatkan sepak pojok dari Alfreos.

Kedudukan hingga turun minum, DKI Jakarta unggul 2-1 atas Sumut.

Pada babak kedua, DKI Jakarta semakin beringas.

Para pemain Sumut beberapa kali memberikan tekanan dengan sepakan-sepakan keras.

Namun, DKI Jakarta justru mampu menambah pundi-pundi gol dari Fadillah pada menit ke-25.

Berselang semenit, pemain DKI Jakarta Fajri menambah gol dengan memanfaatkan umpan pojok.

Kedudukan berubah menjadi 1-4 untuk DKI Jakarta.

Tak ingin ketinggalan terlalu jauh, para pemain Sumut terus menekan.

Dari beberapa kali melakukan tembakan ke gawang DKI Jakarta, tak membuahkan hasil apa-apa.

Hingga akhir pertandingan, skor tak berubah, tetap 1-4 untuk DKI Jakarta.