Tim Anggar DKI Jakarta Dapat Peralatan Jelang Berangkat ke PON Jabar
Tim anggar DKI Jakarta untuk PON XIX/2016 boleh berlega hati. Pasalnya, Peralatan anggar yang akan dipakai pada PON XIX sudah disiakan oleh KONI DKI .
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Anggar DKI Jakarta untuk PON XIX/2016 boleh berlega hati. Pasalnya, Peralatan anggar yang akan dipakai pada PON XIX sudah disiapkan oleh KONI DKI .
Hal itu disampaikan oleh pelatih anggar tim PON DKI Jakarta, Silvia Kristina dan Ferdy Kuron, kepada Porosjakarta Kamis 15 September 2016.
Keduanya mengatakan, selama belum ada peralatan anggar keseluruhan tim PON DKI seperti menanti tanpa ujung kepastiannya.
"Bolak balik meminta, yang satu bilang ada di sana, yang lain bilang ada di situ, seperti dipingpong ke sana-kemari," tutur mereka.
Menurut Kuron yang mantan pemain anggar asal Sulut ini ada 37 item peralatan yang semestinya sudah harus ada, satu atau dua bulan sebelum hari H .
Dari 37 item itu, utamanya adalah senjata anggar.
"Bagaimana mungkin senjata untuk bertanding tidak ada. Mau perang kok senjata tidak punya," tuturnya.
Bagaimana mau menang tambahnya lagi. Menurut Ferdy, ini baru terjadi dalam sejarah anggar DKI, dan berharap berikutnya tidak boleh terjadi lagi, kalau kita ingin mempersiapakn tim anggar yang solid untuk mendapatkan tambahan pundi-pundi emas bagi kontingen DKI Jakarta di PON.
Tim anggar DKI putra dan putri tampil di PON XIX/2016 dengan target satu medali emas. Harapan untuk meraihnya ada di semua nomor di bagian putra dan putri.
Para pemain anggar di antaranya untuk jenis senjata foil putra di antaranya Aditya Baskara Hehanussa, Ajar Yuwandana, Fajar Galuh R, Romico Tomasoa.
Untuk senjata foil putri: Inca Mayasari, Voryn Kiriwenno, Alissa Gozali, Sheyla.
Untuk jenis senjata Epee putra: Indra Jaya Kusuma, Muhammad Indra Haryana, Niko Thomas, Afrizal.
Epee Putri : Aditya R Pramudita, Friska A W, Calista.
Untuk jenis senjata Sabre putra adalah Alip.
Mereka dipimpin oleh pelatih kepala Ferdy Kuron, pelatih : Silvia Kristina, Rita H, Valencia Nio K, Agusnawelis, M Moch Fajar Slamet, manager Erry Garret.