Bali Tekuk Jateng di Cabang Cricket PON 2016
Sukses meraih juara di super 8’s Putra, tim Bali tidak mau menyia-nyiakan peluang untuk mengumpulkan nilai di nomor T 20’s.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sukses meraih juara di super 8’s Putra, tim Bali tidak mau menyia-nyiakan peluang untuk mengumpulkan nilai di nomor T 20’s.
Melalui penguasaan teknik dan fisik yang mumpuni Bali menekuk Jateng dengan angka cukup telak 150-(20).
Semua itu tidak terlepas permaian Wayan Budiarto dan Gede Dharma. Melalui penguasaan teknik, ia mampu memberikan dukungan semangat pada teman-temannya untuk menghasilkan point.
Sedang tim Jateng yang belum menemukan bentuk permainan mental juangnya semakin tertekan dan sulit melakukan pukulan bola terbaiknya. Dengan begitu tim Jateng hanya mengumpulkan (20).
Sedang DKI Jakarta menang tipis atas Banten dengan skor 64-60. Adapun Jawa Barat mengalahkan Kaltim dengan skor 136-98. Kendati begitu permainan Kaltim tetap semangat meski harus kalah dengan tim favorit juara.
Memantau semangat juang para pemain cricket yang tampil di PON XIX Jabar, Ketua Umum PP PCI, Azis Syamsuddin bernapas lega.
Karena melalui persaingan ketat itulah diharapkan menghasilkan pemain handal yang nantinya dapat diharapkan dipentas internasional.
Tampil di PON XIX di Jabar katanya, merupakan batu loncatan untuk mengejar prestasi internasional. Apalagi pemain Timnas yang turun memperkuat tim daerahnya masing-masing.
“Semua atlet yang tampil di PON XIX Jabar masuk dalam pemantauan PP PCI. Bagi atlet yang prestasinya mengalami peningkatan pesat akan mendapat perhatian penuh untuk terus di Pelatnas. Sedang atlet yang mengalami penurunan prestasi bisa digantikan atlet lain yang mampu meningkatkan prestasi yang dimiliki," kata Aziz Syamsuddin.
Dengan begitu, PP PCI tetap mengetrapkan strategi promosi degradasi bagi atlet yang dipersiapkan tampil di SEA Games Malaysia tahun 2017 dan Asian Games di Jakarta tahun 2018.