TRIBUNNEWS.COM - Penampilan tim Yamaha musim 2016 diakui Massimo Maregalli tak begitu trengginas seperti musim lalu. Namun Direktur Tim Movistar Yamaha itu yakin Yamaha akan memiliki motor yang lebih baik saat MotoGP 2017.

Sejauh ini, dua pebalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, belum mampu menggeser pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dari puncak klasemen sementara. Meregalli menilai hal tersebut terjadi karena Honda menunjukkan kemajuan luar biasa.

Akan tetapi, Meregalli optimistis hal tersebut tidak akan terjadi musim depan. Pria berusia 63 tahun itu yakin Yamaha akan memiliki kuda besi YZR-M1 yang jauh lebih baik dalam mengarungi kompetisi MotoGP 2017.

“Dalam beberapa tahun terakhir, M1 telah mengalami perubahan. Tapi, kali ini kami datang dengan sesuatu yang baru, dengan perkembangan yang lebih lanjut,” ujar Meregalli seperti dilansir Speedweek.

Adapun setelah menang di Aragon, Marquez menegaskan dirinya harus menghentikan Rossi yang secara perlahan berusaha mengejar perolehan poinnya. Jika tidak dihentikan, Marquez khawatir mental The Doctor akan terus naik.

"Kemenangan ini sangat penting karena saya dapatkan sejak GP Jerman. Poin kedua, kemenangan ini penting karena pebalap di urutan kedua, dalam hal ini Valentino (Rossi), mulai mengejar saya sedikit demi sedikit, dan saya harus menghentikan dia," kata Marquez.

"Jika tidak (dihentikan), mentalnya akan terus naik, naik, naik, dan kami akan mulai ragu. Setelah kemenangan ini, saya merasa nyaman lagi dengan motor," tambahnya.