Peluang Rio Haryanto Kembali Tampil di F1 Jadi Menipis
setelah beberapa tim memutuskan nama pebalap mereka yang akan berlaga untuk musim depan.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Upaya Rio Haryanto kembali berlaga di ajang Formula 1 musim 2017 terus dilakukan. Namun peluang Rio untuk kembali ke ajang balapan jet darat itu makin menipis, setelah beberapa tim memutuskan nama pebalap mereka yang akan berlaga untuk musim depan.
Yang paling baru, Force India memastikan bahwa Sergio Perez akan kembali berlaga bersama mereka pada musim depan, ditemani tandemnya, Niko Hulkenberg.
Seusai GP Malaysia akhir pekan lalu, Perez mengumumkan bahwa tim dan sponsor pendukungnya telah menemui kata sepakat soal hak komersial. Begitu pula dengan masalah gaji, menurutnya sudah diselesaikan. "Saya dengan bangga mengonfirmasi bahwa saya akan membalap dengan Sahara Force India pada tahun 2017, setelah tim dan pendukung saya mencapai kesepakatan," ujar Perez seperti dikutip Motorsport, Senin (3/10).
"Saya senang dan memiliki perasaan yang bagus ke depannya. Saya telah melihat perkembangan dalam beberapa tahun terakhir, dan yakin kami memiliki potensi untuk terus maju. Tim ini tahu betul saya dan penting untuk memiliki stabilitas, khususnya dengan beberapa perubahan besar dalam hal aturan," tambahnya.
Dengan kepastian Perez bertahan di Force India, maka hingga kemarin sudah lima tim yang memastikan pebalap mereka untuk musim depan. Selain Force India, ada Mercedes, Ferrari, Red Bull, dan Mclaren. Dari lima tim tersebut, hanya McLaren yang menampilkan pebalap berbeda pada 2017 nanti. Posisi Jenson Button yang musim ini dipasangkan dengan Fernando Alonso, digantikan pebalap cadangan Stoffel Vandoorne. Button sendiri akan cuti selama musim mendatang dan takkan tampil dalam balapan.
Praktis kini tersisa enam tim yang masih mencari komposisi pebalap yang tepat. Mereka adalah William, Toro Rosso, Renault, Sauber-Ferrari, Haas-Ferrari dan Manor Racing. Khusus Torro Rosso, mereka juga sudah memastikan Carlos Sainz Jr sebagai salah satu pebalapnya musim depan. Kini mereka tinggal mencari pendamping pebalap asal Spanyol itu.
Dengan banyaknya tim yang belum memutuskan siapa yang akan menjadi pebalap mereka musim depan, menjadi isyarat bagi Rio bahwa masih peluangnya masih ada. Namun peluang itu makin menipis karena di antara enam tim tersisa itu, rata-rata sudah memiliki pebalap prioritas untuk dibidik.
Peluang terbesar Rio bergabung tetap pada Sauber dan Manor, setelah kedua tim itu mengindikasikan akan memprioritaskan pay driver untuk berlaga bersama mereka.
Rio sendiri sempat menjadi pebalap utama Manor sebelum posisinya digusur Estebeban Ocon di pertengahan musim. Kedatangan Ocon membuat Rio kini hanya menjadi pebalap cadangan.
Namun untuk kembali menjadi pebalap Manor, Rio harus bersaing dengan Ocon, Pascal Wehrlein, dan Alexander Rossi. Belakangan Rossi yang pernah menjadi pebalap tim Marusia pada tahun 2015 mengakui kesempatan untuk kembali ke F1 cukup sulit. Karena itu ia pun berencana akan serius di balapan Indy Car di Amerika yang membuatnya mendapatkan gelar Rookie of the Year.
Rio sendiri bukan tanpa usaha untuk kembali ke ajang balap jet darat ini. Ia bersama tim manajemennya terus berupaya mendapat dukungan dana guna berlaga di balapan F1 tahun depan.
Manager Rio, Piers Hunnisett menyatakan, hingga kini pihaknya masih menjajaki kemungkinan bergabung dengan berbagai tim. “Belum ada kepastian dari setiap tim F1. Kami masih melakukan pembicaraan dengan banyak tim untuk Rio ke depannya,” kata Piers, Senin (10/3).
Piers juga belum bisa memastikan tim mana yang sudah ia jajaki untuk Rio untuk musim balap 2017. Piers mengatakan, sampai sekarang tim mana yang akan dijajaki masih menjadi rahasia dan belum bisa diungkapkan. “Untuk sekarang, tim F1 manapun baik untuk Rio. Yang penting Rio bisa kembali ke F1 dan meraih juara serta penghargaan,” tutur Piers.