Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Cerita Pelari Nasional yang Nyaris Tertabrak Truk di Ajang Jakarta Marathon

Atlet lari nasional, Rini Budiarti, mengeluhkan sistem keamanan pada ajang Mandiri Jakarta Marathon 2016.

Penulis: Fahdi Fahlevi
zoom-in Cerita Pelari Nasional yang Nyaris Tertabrak Truk di Ajang Jakarta Marathon
Super Ball/Super Ball/Feri Setiawan
Pelari putri DKI Jakarta Rini Budiarti berpose saat mengikuti lari 800 meter putri PON XIX di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/9/2016). Rini meraih emas pada cabang olahraga lari 800 meter putri dengan catatan waktunya dua menit 12,62 detik. Super Ball/Feri Setiawan 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet lari nasional, Rini Budiarti, mengeluhkan sistem keamanan pada ajang Mandiri Jakarta Marathon 2016.

"Hujan bukan halangan bagi saya, lari malah jadi lebih enak karena enggak panas," ujar Rini ujar Rini kepada wartawan di Monas, Jakarta, Minggu (23/10/2016).

"Tapi, sebenernya saya agak terganggu dengan kondisi lintasan yang terlalu penuh kendaraan. Saya mohon kedepannya agar trek lari bisa lebih disterilkan. Pengamanan tadi, benar-benar kurang baik," tambah Rini.

Peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 ini mengaku hampir tertabrak truk saat mengikuti ajang ini.

"Saya hampir tertabrak truk. Truknya enggak mau mengalah. Selain itu, lintasan juga terasa crowded sekali. Mudah-mudahan untuk ke depannya, jalanan bisa lebih disterilkan," ujar Rini.

Pada perlombaan ini, Rini yang merupakan atlet kontingen DKI Jakarta, berhasil menjuarai nomor lari 10K kategori putri dengan catatan waktu 36 menit 20 detik.

Berita Rekomendasi

Pada PON 2016, Rini menorehkan prestasi gemilang. Dirinya sanggup meraih empat medali emas sekaligus pada nomor lari 800, 1.500, 3.000, dan 5.000 meter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas