Usai Gelar Seleknas IPSI Incar Tiga Medali Emas di Asian Games 2018
Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) siap menjawab tantangan prestasi dengan tampilnya pencak silat yang merupakan olahraga
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) siap menjawab tantangan prestasi dengan tampilnya pencak silat yang merupakan olahraga warisan leluhur bangsa Indonesia pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Untuk itu, PB IPSI menggelar Seleksi Nasional Pencak Silat yang melibatkan 68 pesilat terbaik dari hasil PON XVI Jawa Barat 2016 dan berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, 25-26 Oktober 2016.
"Suatu kebanggaan dan kehormatan bagi PB IPSI karena pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan pada Asian Games 2018. Makanya, kami harus menjawabnya dengan prestasi," ungkap Direktur Performa Tinggi (HPD) Pencak Silat, Johansyah Lubis saat mendampingi Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto yang menghadiri Seleknas Pencak Silat dengan tema Best of The Best Pencak Silat Indonesia Goes to Asian Games 2018.
Meski Indonesia menjadi tempat asalnya olahraga pencak silat, kata Johansyah, tidak gampang meraih prestasi mengingat pencak silat telah berkembang di seluruh dunia.
"Pencak silat itu telah berkembang dan telah lahir pesilat dari berbagai negara yang meraih prestasi dunia. Makanya, PB IPSI menggelar seleknas untuk menjaring pesilat-pesilat tangguh yang mampu bersaing untuk meraih prestasi pada Asian Games 2018," jelasnya.
Dari hasil seleknas yang diikuti 68 pesilat akan dijaring 28 pesilat terdiri dari 16 pesilat tanding dan 12 pesilat seni. Selanjutnya, mereka yang akan masuk dalam skuad Satlak Prima tersebut akan diterjunkan pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali, 5-19 Desember 2016.
"Kejuaraan dunia di Bali akan dijadikan sebagai uji kemampuan sekaligus melihat peta kekuatan lawan di Asian Games 2018," tuturnya.
Ketika ditanyakan berapa target medali emas pada Asian Games 2018, Johansyah yang juga Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB IPSI mengatakan target PB IPSI yakni 3 medali emas dari 14 nomor yang diusulkan dipertandingkan.
Lebih jauh Johansyah mengungkapkan adanya strategi program PB IPSI pembinaan Tim Pencak Silat lapis kedua di luar Satlak Prima yang akan diusulkan.
Tujuannya untuk mengantisipasi bilamana terjadi cidera atau pesilat yang tidak memenuhi target yang dibebankan selama menjalani latihan.
"Yang ideal memang setiap kelas untuk nomor tanding itu minimal ada dua atau tiga pesilat. Tapi, itu kan tidak mungkin bisa dilakukan karena terbatasnya kuota yang disediakan Satlak Prima. Makanya, kita akan usulkan adanya Tim Pencak Silat lapis kedua sebagai antisipasi dan mendorong tetap terjadinya kompetisi untuk mendapatkan pesilat terbaik," urainya.