Marc Marquez bilang Susah Dikejar Andrea Dovizioso di Sirkuit Sepang
Marc Marquez mengatakan, insiden kedua beruntun di MotoGP saat lomba di Sepang benar-benar berbeda dengan di Phillip Island.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEPANG - Marc Marquez mengatakan, insiden kedua beruntun di MotoGP saat lomba di Sepang benar-benar berbeda dengan di Phillip Island.
Pebalap Spanyol itu melaju di urutan keempat ketika dia terjatuh di Tikungan 11 pada lap ke-12.
Tak seperti dua korban insiden lainnya, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone, Marquez mampu bangkit dan kembali berlomba untuk meraih lima poin dengan finsi di posisi ke-11.
“Hari ini saya melakukan kesalahan yang sangat berbeda dengan di Phillip Island. Karena saya berusaha lebih tenang di motor, melakukan balapan normal seperti sepanjang musim ini," tutur Marc Marquez.
Problemnya, imbuh Marquez, adalah kehilangan terlalu banyak akselerasi sepanjang akhir pekan.
Ketika ditanya apakah bisa menang jika tak mengalami insiden, Marquez menjawab bahwa Andrea Dovizioso sudah mustahil dikejar.
Namun, Marquez mengaku masih bisa menyalip Valentino Rossi.
"Dovi lebih cepat dari kami, Valentino Rossi bisa dikejar. Finis kedua atau ketiga adalah sangat mungkin, tapi akhirnya saya kecelakaan. Untung saja saya sudah mengantungi gelar 2016, jika tidak, kami akan kesulitan!" ungkap Marquez.