De Javu Sepang Clash, Pecco Bagnaia Tapaki Jalan Kegagalan Valentino Rossi di Malaysia
Pecco Bagnaia di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024 bak mengulang kegagalan Valentino Rossi pada insiden Sepang Clash 9 tahun silam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sepang Clash 2015 dan Sprint Race MotoGP Malaysia 2024 bak memiliki kemiripan bagi Valentino Rossi dengan Francesco 'Pecco' Bagnaia. Sirkuit Sepang menjadi pertanda kekalahan guru-murid dalam merengkuh gelar juara dunia MotoGP.
MotoGP Malaysia 2025 atau yang dikenal dengan insiden Sepang Clash terus menjadi perbincangan panas di kalangan gp mania. Baik pendukung Valentino Rossi maupun Marc Marquez saling klaim bahwa idola mereka tidak melakukan kesalahan.
Yang pasti peristiwa jatuhnya Marc Marquez setelah berduel dengan Valentino Rossi masih menyimpan misteri, siapa antar keduanya yang layak dipersalahkan.
Karena hingga detik ini, baik Rossi dan Marquez mengklaim dirinya tidak melakukan kesalahan. Dan Sepang Clash 2015 menjadi awal permusuhan VR46 dengan MM93 hingga detik ini.
Sekadar pengingat, MotoGP Malaysia 2015 menjadi pertarungan gelar juara dunia melibatkan Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo yang sama-sama membela panji Yamaha.
Sementara MM93 sudah tidak memiliki peluang kala itu. Namun dalam pandangan Rossi, Marquez menunjukkan keberpihakan kepada Lorenzo dan terkesan mengganggunya ketika balapan di Sepang.
Oleh karena itu insiden jatuhnya Marquez diklaim adalah kesalahan yang dilakukan Rossi.
Rossi dianggap menendang Marc Marquez sampai jatuh.
Ada gerak kaki Rossi yang bikin sejumlah kalangan berasumsi demikian. Di sisi lain, ada pula yang menilai Marquez lebih dulu berulah dengan sundulan helm ke Rossi.
Rossi diganjar hukuman penalti start di Valencia yang menjadi seri penentu. Pada akhirnya hal itu bikin Rossi kehilangan peluang bersaing memperebutkan gelar juara dunia, yang jatuh ke tangan Jorge Lorenzo.
Berselang 9 tahun, Sirkuit Sepang kembali menjadi 'medan tempur' bagi murid Valentino Rossi, Pecco Bagnaia melawan Jorge Martin di perburuan gelar Juara Dunia MotoGP 2024.
Sebelum sprint race MotoGP Malaysia 2024, Jorge Martin unggul 17 poin atas Pecco Bagnaia di tabel klasemen. Namun pasca-sprint, JM89 memperlebar keunggulan menjadi 29.
Baca juga: 7 Cara Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia, JM89 Kudu Finis di Depan Pecco Bagnaia
Penyebabnya ialah saat Martin finis terdepan, Pecco Bagnaia justru mengalami kecelakaan. Dia kehilangan kendali atas Desmosedici GP24 saat cornering di tikungan 9, menyisakan 8 putaran.
Hasilnya, suami Domizia Castagnini gagal menyentuh garis finis alias DNF.