Maria Sharapova Dipastikan Kembali Jadi Duta PBB Usai Jalani Hukuman
Petenis cantik asal Rusia Maria Sharapova bakal kembali diangkat menjadi duta badan pembangunan PBB, yakni UNDP.
Laporan Wartawan SuperBall.id, Ahmad Bil Wahid
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Petenis cantik asal Rusia Maria Sharapova bakal kembali diangkat menjadi duta badan pembangunan PBB, yakni UNDP.
Namun Sharapova harus menunggu masa hukumannya selesai untuk kembali menjadi duta PBB.
Seperti dikutip SuperBall.id dari BBC, Jumat (11/11/2016), hal itu dipastikan setelah PBB memberikan pernyataan resminya terkait status Sharapova.
"UNDP senang Maria Sharapova bisa kembali ke olahraga yang dia cintai lebih cepat dari yang diharapkan," kata pihak PBB dalam pernyataannya.
"Kami akan mencabut penangguhan perannya sebagai duta kami setelah hukumanya berakhir pada April 2017," sambung pernyataan itu.
Sharapova sebelumnya resmi mendapat pengurangan masa hukuman terkait kasus doping yang menimpanya pada Oktober lalu.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan memotong masa tahanan Sharapova menjadi 15 bulan.
Sharapova sebelumnya divonis menggunakan doping pada Januari silam.
Dia diklaim sudah mengonsumsi doping berjenis Meldonium sejak 2006.
Federasi Tenis Internasional (ITF) akhirnya melarang petenis berusia 29 tahun itu bertanding selama dua tahun pada Juni 2016.
Menyusul masa hukuman yang sudah berjalan tiga bulan, Sharapova kembali bisa tampil di lapangan pada April 2017.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.