George Gandranata dan Danny Masrin Berharap Menang di Turnamen Bank BRI-JCB Indonesia Open
Pegolf lokal berbakat George Gandranata dan Danny Masrin berharap dapat meraih kemenangan di negara sendiri pada turnamen Bank BRI-JCB Indonesia Open
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegolf lokal berbakat George Gandranata dan Danny Masrin berharap dapat meraih kemenangan di negara sendiri pada turnamen Bank BRI-JCB Indonesia Open yang dimulai pada hari Kamis, dan meningkatkan eksposur olahraga golf di negara ini.
Sis Apik Wijayanto, Direktur Bank BRI mengatakan Indonesia Open merupakan salah satu kejuaraan nasional paling bergengsi di Asia dan Bank BRI merasa sangat terhormat memiliki kesempatan untuk menjadi sponsor utama turnamen ini.
“Kami berharap kembalinya kejuaraan nasional ini akan membakar semangat para pegolf Indonesia untuk bermain sebaik mungkin dan memenangkan gelar juara BRI-JCB Indonesia Open bulan depan. Ini akan menjadi prestasi yang fantastis bagi pengembangan permainan golf di negara kita,” ungkap Sis Apik Wijayanto.
Gandranata, yang merupakan pegolf terkemuka di Indonesia, bersama jajaran pegolf berkualitas lainnya seperti Masrin, Ian Andrew dan Jordan Irawan berada di antara 20 pegolf lokal yang bersaing di ajang bertotal hadiah US$ 300.000 yang akhirnya kembali ke jadwal Asian Tour setelah absen satu tahun.
Mereka akan diikuti oleh mantan juara Indonesia Open Gaganjeet Bhullar dari India dan para juara baru Asian Tour, seperti Pavit Tangkamolprasert dari Thailand, Thitiphun Chuayprakong dan Carlos Pigem dari Spanyol di Pondok Indah Golf Course.
Pegolf yang pernah dua kali menduduki peringkat satu Asian Tour Jeev Milkha Singh dari India, Akinori Tani dari Jepang, pegolf yang tengah naik daun asal Thailand Pavit Tangkamolprasert, Casey O’Toole dari Amerika Serikat dan Siddikur Rahman dari Bangladesh juga akan tampil di ajang tersebut.
Gandranata, salah satu pemenang Asian Development Tour (ADT) yang merupakan sirkuit sekunder Asian Tour, bertekad untuk bermain sebaik mungkin untuk menjadi pegolf Indonesia kedua yang menjuarai turnamen Nasional Terbuka negaranya sendiri setelah kemenangan Kasiadi di tahun 1989.
“Saya bangga dapat bermain di BANK BRI-JCB Indonesia Open. Merupakan mimpi setiap pegolf untuk bermain di turnamen Nasional Terbuka negaranya sendiri dan berusaha untuk memenangkannya. Terasa berbeda saat anda bermain di negara anda sendiri, tekanan itu pasti ada, namun saya suka berada di bawah tekanan. Tekanan memotivasi saya untuk bermain lebih baik,” kata Gandranata.
Gandranata, yang memenangkan medali perak dan perunggu di kategori tim dan individu di Southeast Asian (SEA) Games 2011, membidik Golden Trophy yang diberikan kepada pemenang BANK BRI-JCB Indonesia Open.
“Saya bermain untuk menang namun hal tersebut tentunya tidak mudah. Saya punya harapan yang tinggi dalam ajang ini dan sama seperti semua peserta lainnya, saya ingin memenangkannya untuk negara saya. Golf telah berkembang secara perlahan di Indonesia namun seorang juara lokal akan semakin meningkatkan popularitas olahraga ini," kata pegolf berusia 30 tahun tersebut, yang finis bersama di posisi ke-15 di turnamen ini pada tahun 2014.
Danny Masrin, yang berusia 24 tahun, berharap dapat menggunakan pengalamannya saat bermain di ADT dengan baik. Ia termasuk empat pegolf lokal yang mencapai titik tengah Indonesian Masters pada bulan Oktober yang merupakan sebuah rekor dalam ajang tersebut.
“Standar olahraga golf di Indonesia telah berkembang. Saat ini kita memiliki lebih banyak turnamen lokal dan para pemain juga mendapatkan pengalaman dengan bermain di ajang Asian Tour. BANK BRI-JCB Indonesia Open akan menjadi tambahan yang baik untuk memperkenalkan para pegolf kepada turnamen golf internasional,” kata Danny Masrin.
Masrin mengaku dirinya telah bermain baik akhir-akhir ini dan ia berharap dapat membangun momentum ini.
"Saya merasa sangat bangga dapat bermain di Indonesia Open. Tentunya ini akan menjadi pekan yang menantang dengan banyaknya pemain hebat Asian Tour yang ikut serta namun saya akan fokus pada permainan saya dan mudah-mudahan saya memiliki kesempatan untuk menang di akhir pekan,” tambahnya.
Andrew, yang rutin ikut serta di ADT, percaya bahwa BANK BRI-JCB Indonesia Open adalah turnamen yang tepat bagi dirinya untuk belajar dari para pegolf terbaik Asia.
“Saya telah belajar banyak dengan bermain di ADT namun tingkat permainannya sangat berbeda saat anda bermain di Asian Tour. Bermain di ADT sangat menantang sehingga pengalaman saya bermain di sana akan membantu saya saat bermain di turnamen Terbuka Nasional. Saya benar-benar tak sabar ingin bermain pekan depan,” kata pegolf berusia 24 tahun tersebut.
BANK BRI-JCB Indonesia Open adalah salah satu kejuaraan golf terbaik di Asia di mana pemain-pemain bintang top seperti Thaworn Wiratchant, Thongchai Jaidee dan Padraig Harrington pernah meraih gelar juara di edisi turnamen sebelumnya.