Novak Djokovic Akhiri Kerja Sama dengan Boris Becker
"Boris Becker dan saya bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri kerja sama kami," kata Djokovic, yang memboyong gelar Australia dan Prancis Terbuka.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Petenis nomor dua dunia Novak Djokovic mengakhiri kontrak dengan Boris Becker, Selasa (6/12).
Becker selama ini menjadi pelatih Djokovic dalam tiga tahun terakhir.
"Boris Becker dan saya bersama-sama memutuskan untuk mengakhiri kerja sama kami," kata Djokovic, yang memboyong gelar Australia Terbuka dan Prancis Terbuka tahun ini.
Petenis Serbia itu sudah memenangi 12 gelar Grand Slam dalam kariernya, enam di antaranya selama bekerja sama dengan pelatih asal Jerman Becker, dua di Australia (2015, 2016) dan dua di Wimbledon (2014, 2015), satu di Prancis (2016) dan satu di Amerika (2016).
"Tujuan yang kami tetapkan ketika kami mulai bekerja sama sudah sepenuhnya tercapai, dan saya ingin berterima kasih kepadanya untuk kerja sama, kerja sama tim, dedikasi dan komitmennya," kata petenis 29 tahun itu.
"Di sisi lain, rencana profesional saya sekarang terutama lebih ke arah mempertahankan tingkat permainan yang baik, dan juga menyusun jadwal yang baik dan tujuan baru untuk musim depan."
Becker (49), yang pernah memenangkan enam gelar Grand Slam sendiri, mengungkapkan reaksinya di Twitter dengan mengunggah fotonya dan Djokovic sedang merayakan gelar Prancis Terbuka tahun ini, mengatakan: "Terima kasih! Kita punya pengalaman yang menyenangkan ...#teamdjokovic."(antara)