TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unggulan teratas tunggal putri asal DKI, Oxi Gravitasi Putri (16) berhasil melaju ke semi final seri kedua Sirkuit Tenis Nasional PGN Indonesia Open.

Pada babak delapan besar yang berlangsung di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Selasa (20/12), Oxi mengalahkan wakil Bali, Sagung Putri Dwinta (19). Petenis yang akrab disapa Cimo itu unggul mutlak, 6-1 6-1.

“Sekarang lagi enak mainnya, beda banget dengan pertandingan seri pertama di Nusa Dua Bali,” tutur Cimo seusai laga.

Hasil ini merupakan pembalasan atas kekalahan yang dialami petenis berperingkat nasional (PNP) kelima itu dari Sagung Putri Dwinta ketika melakoni babak semi final seri pertama Sirnas Tenis berlabel Nusa Dua Bali Open.

Bulan lalu, Cimo kalah rubber set 3-6 6-4 4-6.

Di semi final, Cimo bakal terlibat bentrok dengan rekan sedaerahnya, Fitriana Sabrina (15). Seperti Cimo, petenis yang karib disapa Ana itu juga menang mudah atas wakil Bali, Putu Armini 6-1 6-0.

Sebelumnya, Ana telah membuat kejutan di babak pertama dengan menyingkirkan unggulan keempat, Putri Sanjungan Insani (Kalimantan Utara) 6-3 6-3.

“Tiga kali bertemu Ana, saya selalu menang. Semoga besok begitu pula hasilnya. Yang jelas, saat ini tengah dalam kondisi prima,” tekad Cimo.

Saudari kembar Ana, Fitriani Sabatini juga akan berebut tiket ke laga puncak menantang unggulan kedua, Shevita Aulana (Jawa Barat).

Sebagai unggulan ketiga, Ani menepiskan perlawanan rekan seprovinsinya, Janice Tjen 6-0 7-6(1). Sedangkan Shevita menaklukan Joana Mayla Kurniawan (DKI) 6-4 6-2.
Kejutan Putra

Di kelompok putra, kejutan mulai mewarnai seri kedua Sirnas Tenis ini. Petenis Banten, Haekal Ramadhan menjungkalkan unggulan kedua asal Jawa Barat, Tio Juliandi. Haekal menang straight set 7-6(7) 6-0.

Di perempat final, Haekal akan meladeni petenis Jawa Barat lainnya, Yoga Argisyahputra yang juga menumbangkan unggulan kedelapan dari Banten, Hansel Sanjaya 6-3 6-2.

Sementara petenis unggulan lain masih belum tertahan di babak kedua kejuaraan yang digagas PP Pelti untuk menjadi transisi jagoan junior untuk memasuki ajang senior ini.

Unggulan teratas, Iqbal Bilal Saputra (Kalimantan Timur) menyingkirkan wakil DKI, Daniel Valentino. Peraih medali perunggu tunggal putra PON 2016 itu unggul 6-3 6-2.

Hasil Selasa (20/12) Perempat Final
Tunggal Putri
1-Oxi Gravitasi Putri (DKI) v Sagung Putri Dwinta (Bali) 6-1 6-1
Fitriana Sabrina (DKI) v Putri Sanjungan Insani (Kaltara) 6-1 6-0
3-Fitriani Sabatini (DKI) v Janice Tjen (DKI) 6-0 7-6(1)
2-Shevita Aulana (Jabar) v Joana Mayla Kurniawan (DKI) 6-4 6-2

Tunggal Putra
Babak Kedua
1-Iqbal Bilal Saputra (Kaltim) v Daniel Valentino (DKI) 6-3 6-2
6-M.Rizky Widianto (Papua) v Hemat Bakti Anugrah (NAD) 6-4 6-2
4-Irfandi Hendrawan (DKI) v Giovani Rizaldy (DIY) 6-3 6-2
7-Ekky Hamzah (DKI) v Dimas Kolopita (Banten) 7-5 6-3
5-Iswandaru Kusumo Putro (Jateng) v Ilham Nur Akbar (Riau) 6-0 6-3
3-Indra Adiguna (DKI) v M.Surya Krisna (Jabar) 6-0 6-3
Yoga Argisyahputra (Jabar) v 8-Hansel Sanjaya (Banten) 6-3 6-2
Haekal Ramadhan (Banten) v Tio Juliandi (Jabar) 7-6(7) 6-0