Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Serena Williams jadi Aktivis untuk Bela Hak Perempuan

Williams tergerak untuk mengkampanyekan kesetaran gender, karena pelecehan pada wanita di dunia olahraga kerap dilakukan secara terang-terangan

Editor: Dewi Pratiwi
zoom-in Serena Williams jadi Aktivis untuk Bela Hak Perempuan
Harian Super Ball
Harian Super Ball edisi Kamis (29/12/2016) halaman 16 

TRIBUNNEWS.COM - Tubuhnya berotot dan warna kulitnya legam. Sehingga petenis asal Amerika Serikat itu terkesan seperti laki-laki. Dia adalah Serena Williams.

Petenis berusia 35 tahun tersebut kerap mendapatkan pelecehan gender akibat kondisi fisiknya tersebut.

Merasa tak nyaman dengan perlakukan tersebut, peraih 23 grand slam tersebut terjun dalam gerakan hak-hak perempuan di dunia olahraga.

Serena terjun dalam gerakan tersebut, karena pelecehan gender masih marak dalam olahraga.

"Jika saya seorang pria, maka saya dalam percakapan yang lama. Seperti, enam, tujuh atau delapan tahun lalu. Saya aktif menyuarakan hak-hak perempuan, karena saya berpikir bahwa akan hilang dalam warna, atau hilang dalam budaya," kata Serena

Peraih enam kali juara Australia Terbuka itu menyatakan bahwa ia tergerak untuk mengkampanyekan kesetaran gender, karena pelecehan terhadap kaum perempuan di dunia olahraga kerap dilakukan secara terang-terangan.

"Saya juga terdorong untuk mengkritisi pelecahan yang dialami warga Amerika yang merupakan perempuan keturunan Afrika Amerika. Mereka kerap mendapatkan pelecehan rasial," ujar Serena.

Berita Rekomendasi

Untuk terjun sebagai aktivis perempuan, lanjutnya, Serena memberanikan dirinya terjun ke lapangan.

Melalui senyuman ia berusaha menyadarkan masyarakat bahwa warna kulit tidak menjadi indikator kesamaan derajat.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (29/12/2016)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas