Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Reli Dakar Tempuh 9.000 Kilometer, Melewati Paraguay, Bolivia, dan Argentina

Asuncion, Paraguay, akan menjadi titik awal untuk reli Dakar tahun ini. Ini merupakan penyelenggaraan reli Dakar yang Ke-38.

Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Reli Dakar Tempuh 9.000 Kilometer, Melewati Paraguay, Bolivia, dan Argentina
Pereli Qatar, Nasser al Attiyah di etape 12 Reli Dakar 2015, Jumat (16/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Reli Dakar kembali digelar awal tahun 2017 ini. Reli ini akan menempuh jarak sekitar 9000 kilometer dari Paraguay, Bolivia, hingga berakhir di Argentina. Reli digelar mulai 2 Januari dan berakhir 14 Januari.

Asuncion, Paraguay, akan menjadi titik awal untuk reli Dakar tahun ini. Ini merupakan penyelenggaraan reli Dakar yang Ke-38.

Para peserta reli yang akan bersaing harus menempuh perjalanan panjang melalui tiga negara yang berbeda di Amerika Selatan. Finis dijadwalkan di Buenos Aires pada 14 Januari setelah melewati Bolivia.

Ada banyak tantangan yang bakal diharapi para peserta; mereka akan bersaing dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Yaitu sepeda motor, quad, mobil, dan truk melewati berbagai medan lintasan reli.

Hari pertama reli, semua yang akan bersaing akan berusaha untuk mengamankan keuntungan di awal balapan menuju ibukota Argentina. Ada 12 etape reli Dakar yang bakal ditempuh.

Salah satu daya tarik Reli Dakar adalah hadirnya berbagai pesaing. Di samping peserta lama, seringkali pesertanya muncul wajah-wajah baru dari tahun ke tahun. Beberapa di antara mereka ada yang pindah reli dari motor ke mobil atau sebaliknya.

Di kategori sepeda motor, juara 2016, Toby Price adalah salah satu favorit untuk menang lagi. Pereliasal Australia baru ikut reli ini untuk pertama kalinya pada tahun 2015 dan pada saat itu dia finis di tempat ketiga.

Berita Rekomendasi

Tahun lalu dia bisa memperbaikinya dan  menempatkannya lebih dari 38 menit dari rekan setimnya di KTM, Stefan Svitko.

Toby Price mengakui persaingan kali ini akan menjadi sebuah tantangan berat.

"Menang pada 2016 berarti target sangat jelas di punggung saya," kata Price. "Dalam olahraga bermotor pada umumnya dan di Dakar ada banyak yang tadinya dari hal tak terduga bisa terjadi dan semua orang akan mengincar untuk bisa mengalahkan saya."

Di kategori quad, Salah satu pesaing yang memiliki reputasi baik di balap Dakar adalah Rafal Sonik, yang telah merasakan podium empat kali di kelas quad, termasuk kemenangan di 2016. Namun, ia terpaksa meninggalkan acara tahun lalu pada Tahap 5 karena kerusakan mekanik.

Juara bertahan kategori ini adalah Marcos Patronelli. Dia absen tahun ini, sehingga pereli asal Polandia, Sonik akan menjadi orang paling difavoritkan untuk menang.

Rekan setim Sonik, Ignacio Casale, juga memiliki banyak pengalaman. Dia finis kedua pada tahun 2013. Pesaing lainnya adalah Walter Nosiglia, pereli dari tim Honda yang meraih hasil terbaik di antara timnya pada 2016.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas