Sunoto Bidik Rematch dengan Rival asal Filipina Edward Kelly Setelah Laga di Jakarta
Petarung hebat Indonesia, Sunoto telah dijadwalkan untuk berlaga 14 Januari ini di Jakarta.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petarung hebat Indonesia, Sunoto telah dijadwalkan untuk berlaga 14 Januari ini di Jakarta.
Namun ternyata ia telah memikirkan lawan yang akan dihadapi di pertarungan setelahnya. Petarung berusia 31 tahun ini telah membidik untuk melakukan pertarungan ulang dengan rival asal Filipina, Edward Kelly dalam laga ONE Championship selanjutnya di tahun ini.
Keduanya sempat bertarung di bulan Desember lalu dalam laga tambahan ONE: AGE OF DOMINATION, dimana dalam kesempatan itu Kelly menunjukan performa yang lebih baik dibandingkan Sunoto untuk memetik kemenangan di ronde ketiga setelah pertarungan dihentikan oleh wasit.
Sunoto percaya bahwa ia memiiki nilai yang cukup untuk menyamai Kelly, yang saat ini tengah dalam kondisi terbaiknya setelah tiga kemenangan beruntun dalam ONE Championship. “Saya menginginkan pertandingan ulang melawan Edward Kelly.
Pertarungan saya melawan dia hanyalah kekalahan saya di 2016 lalu. Saya ingin memperbaiki kesalahan itu dengan kembali menghadapi dia,” tegasnya.
Sebelum Kelly membalas di ronde ketiga, Sunoto sebenarnya mengontrol pertarungan di Kelas Bulu tersebut, setelah ia sukses membuat babak belur dan mengecoh lawan asal Fipilinanya itu di atas ring.
Kondisi berbalik di ronde terakhir dimana Kelly sanggup menguasai pertarungan dan sukses mendaratkan tendangan keras yang menjatuhkan Sunoto di atas ring, membuatnya mampu mengunci lawannya tersebut dan memenangkan pertarungan dengan kuncian yang kokoh.
“Saya sangat dekat untuk bisa menghabisi Edward Kelly. Saya percaya nilai saya lebih baik di kartu Juri. Sebuah ketidakberuntungan di akhir pertarungan bagi saya,” ujar Sunoto tentang pertarungannya itu. Sunoto melihat hasil berbeda akan terjadi jika ia diberi kesempatan untuk dapat bertarung ulang dengan Kelly sekali lagi.
“Saya sangat menghormati Edward. Ia orang yang baik dan petarung yang juga baik, namun saya percaya bahwa saya memiliki kesempatan untuk menang jika ada kesempatan bertarung ulang di masa mendatang,” klaimnya.
Dengan potensi pertarungan kedua melawan Kelly di laga selanjutnya, Sunoto harus menyelesaikan tugas yang ada di depannya dengan baik. Saat ini Sunoto akan bertarung menghadapi kickboxer asal Kamboja, Chan Heng di ajang ONE: QUEST FOR POWER di Jakarta Convention Center pada 14 Januari besok. Menurut Sunoto, ia telah memusatkan semua fokusnya untuk pertarungan melawan Heng, dan dengan julukan “The Terminator” ia percaya harus memenangkan pertarungan ini.
“Pada dasarnya, saya kembali ke gym setelah pertarungan melawan Edward Kelly. Saya tidak mengambil libur. Untuk pertarungan kali ini, saya tinggalkan semua, termasuk tugas melatih saya untuk fokus pada mempersiapkan diri untuk laga kali ini. Saya sangat ingin memenangkan pertarungan ini,” pungkas Sunoto.
Petarung Indonesia lainnya Stefer Rahardian Petarung hebat Indonesia, Stefer Rahardian berharap dapat meneruskan kemenangannya di ONE Championship saat menghadapi petarung Liberia, Jerome S. Paye di laga tambahan ONE: QUEST FOR POWER di Jakarta, Indonesia pada 14 Januari.
Petarung masa depan Kelas Terbang yang belum terkalahkan, Rahardian tampil mengesankan penonton tuan rumah pada debut ONE Championship-nya dengan memenangkan Turnamen Kelas Terbang ONE: TITLES & TITANS pada bulan Agustus tahun lalu.
Petarung Indonesia berusia 20 tahun ini mengalahkan rekan senegaranya Yotha Hutagalung dan Hendrick Wijaya dengan pitingan dari belakang kepala pada ronde pertama, yang menjadikannya orang terakhir yang berdiri di atas ring. Kali ini Rahardian ingin untuk memperpanjang kemenangannya di ONE Championship untuk meningkatkan peringkatnya di divisi Kelas Terbang.