Jintar Simanjuntak Rindu Mengulang Prestasi Empat Tahun Lalu
Karateka senior asal Sumatera Utara, Jintar Sumanjuntak merasa bersyukur bisa dipanggil untuk menjalani Seleksi Nasional (Seleknas) karate yang akan
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karateka senior asal Sumatera Utara, Jintar Sumanjuntak merasa bersyukur bisa dipanggil untuk menjalani Seleksi Nasional (Seleknas) karate yang akan digelar di Graha Pemuda Kemenpora, Sabtu (10/2/2017).
Makanya, peraih emas SEA Games Myanmar 2013 ini terus fokus dalam menjalani latihan dalam upaya meraih tiket ke SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017.
"Saya rindu ingin mengulang sukses 4 tahun lalu untuk kembali meraih emas. Dan, saya telah membulatkan tekad agar lolos dalam seleknas untuk mengambil tiket ke Malaysia," ungkap Jintar yang ditemui di halaman Kantor Kemenpora Jakarta saat hendak menjalani latihan beban, Selasa (31/1/2017).
Diakui Jintar yang meraih perunggu kelas 67kg di PON Jawa Barat 2016, tidak gampang memang mengulang sukses yang diraihnya 4 tahun lalu. Pasalnya, peta kekuatan karateka sudah merata di kawasan Asia Tenggara.
"Bukan hanya karateka tuan rumah Malaysia yang menjadi saingan berat tetapi karateka Vietnam, Philipina dan Thailand juga harus diperhitungkan," katanya.
Mengingat karate tidak dipertandingkan pada SEA Games Singapura 2015, lajang kelahiran Medan, 4 Nopember 1987 mengaku tidak bisa memantau calon lawan di SEA Games Malaysia 2017.
"Soal lawan, saya kesulitan memantaunya karena karate tidak dipertandingkan di SEA Games Singapura 2015. Di Malaysia kemungkinan besar muncul karateka wajah baru terkecuali Malaysia yang masih mengandalkan karateka lama," ujarnya.
Jintar Simanjuntak meraih emas kelas +67kg SEA Games Myanmar 2013 setelah dalam final mengalahkan karateka asal Malaysia, Sharmemdran Raaghonathan.
Di SEA Games 2011 di Indonesia, Jintar juga meraih emas nomor kumite individu dan beregu.