Piala Davis Grup 2 Zona Asia-Oseania 2017: David dan Aditya Jadi Tumpuan di Manila
Tampil di kandang lawan, tak menyurutkan tekad regu tenis putra Indonesia untuk mengalahkan tuan rumah Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Tampil di kandang lawan, tak menyurutkan tekad regu tenis putra Indonesia untuk mengalahkan tuan rumah Filipina pada babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania di Manila, 3-5 Februari.
Tim Merah Putih yang akan berlaga di lapangan tenis indoor berpermukaan tanah liat Philiphine Columbian Association adalah David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati serta Anthony Susanto.
“Kami tetap optimistis mampu memenangi pertandingan ini dengan cara fokus mengambil partai tunggal karena Filipina mempunyai pasangan ganda yang kuat,” tutur Andrian Raturandang, non-playing captain tim beregu Indonesia.
Pertandingan Piala Davis antar dua negara, berlangsung dalam tiga hari, dalam format dua pertandingan tunggal di hari pertama, satu partai ganda pada hari kedua dan dua single sebagai penutup di hari terakhir.
Indonesia yang tidak diperkuat petenis utama Christopher Rungkat, akan mengandalkan David Agung Susanto dan Aditya Hari Sasongko untuk mengamankan peluang di sektor tunggal.
“Berdasar peringkat dan pengalaman bertanding di event beregu Piala Davis ini, kami yakin David Agung Susanto dan Aditya Hari Sasongko mampu menjadi ujung tombak tim ini,” tutur pelatih kepala Suharyadi.
David Agung, petenis asal Semarang kini menempati urutan ke-740 dalam daftar peringkat tunggal dunia. Posisi itu merupakan yang terbaik di antara petenis yang didaftarkan kedua negara. Andalan tuan rumah, Francis Casey Alcantara bercokol pada ranking tunggal ke-873 dan Ruben Gonzales berada di posisi ke-925 dunia.
Kendati demikian, Indonesia juga mewaspadai kehadiran petenis debutan Filipina, Alberto Lim yang menempati posisi 10 besar junior dunia.
“Kami mengamati berlatih latihan tim tuan rumah, kemungkinan besar justru Alberto Lim yang mereka andalkan di nomor tunggal,” ucap Suharyadi.
Di sektor ganda, Filipina memiliki senjata pamungkas yakni Treat Huey yang bertengger di peringkat ke-26 ganda dunia.
“Kami akan tetap melihat peluang di nomor ganda namun tergantung hasil pertandingan dua tunggal di hari pertama. Kami menyiapkan ganda kombinasi senior junior, Sunu dan Anthony Susanto,” papar Suharyadi.
Dalam sejarah perebutan piala lambang supremasi tenis beregu putra dunia itu, partai babak pertama Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania di Manila ini merupakan pertemuan ke-11 antara Filipina dan Indonesia.
Tim Merah Putih sementara unggul 6-4. Pertemuan terakhir berlangsung di Jakarta, 2012.
Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2017
Filipina v Indonesia
FILIPINA
Francis Casey Alcantara
04 Feb 1992
Singles 873
Doubles 692
Ruben Gonzales
11 Sep 1985
Singles: 925
Doubles: 240
Treat Huey
28 Aug 1985
Singles: -
Doubles: 26
Alberto Lim
18 May 1999
Singles: -
Doubles: -
Captain
Karl Santamaria
INDONESIA
David Agung Susanto
21 Jul 1991
Singles: 740=
Doubles: 654
Aditya Hari Sasongko
04 Jul 1988
Singles: 1568=
Doubles: -
Anthony Susanto
23 May 1997
Singles: 2031=
Doubles: -
Sunu-Wahyu Trijati
26 Apr 1987
Singles: -
Doubles: 982=
Captain
Andrian Raturandang