Alfian/Annisa Lolos Semifinal Thailand Masters
Pada babak semifinal, Prasetya/Saufika akan menghadapi pasangan unggulan Kelima asal Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika berhasil menembus babak semifinal turnamen Princess Sirivannavari Thailand Masters 2017. Mereka mengungguli pasangan tuan rumah, Supak Jomkoh/Puttita Supajirakul 21-17, 21-18, Jumat (10/2).
Pada babak semifinal, Prasetya/Saufika akan menghadapi pasangan unggulan Kelima asal Tiongkok, Zhang Nan/Li Yinhui yang mengalahkan pasangan Indonesia, Afiat Yuris Wirawan/Nadya Melati 21-7, 21-14.
Sorak sorai pendukung Thailand di Nimibutr Stadium tampaknya tak menjadi masalah bagi Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika kala menghadapi wakil tuan rumah, Supak Jomkoh/Puttita Supajirakul, di babak perempat final kejuaraan Thailand Masters 2017. Wakil Indonesia ini sukses mengalahkan Jomkoh/Supajirakul dengan dua game langsung.
Dari awal game pertama, Alfian/Annisa bermain agresif dan selalu mencari peluang untuk menyerang. Saat unggul 20-12, Alfian/Annisa tampak lengah, hal ini dimanfaatkan Jomkoh/Supajirakul untuk menekan hingga mereka bisa mendekat jadi 17-20. Satu kesalahan sendiri yang dilakukan Supajirakul yang gagal menyeberangkan bola membuat Alfian/Annisa mengamankan game pertama.
Pada game kedua, pasangan Thailand mencoba untuk mempercepat tempo permainan, kedua pasangan terus berkejaran angka, namun Alfian/Annisa tak mau memberikan kesempatan lawan untuk menekan mereka.
Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti pada babak kedua. Ronald/Melati dikalahkan Jomkoh/Supajirakul dengan skor 19-21, 20-22.
“Kemarin dan hari ini kami sama-sama menghadapi pasangan Thailand, bedanya kali ini pemain putrinya lebih senior. Walaupun menang dua game langsung, menurut kami pertandingan hari ini lebih sulit dari yang kemarin,” ungkap Annisa dilansir Badmintonindonesia.org.
“Hari ini kami banyak menerapkan strategi bermain no lob, sebisa mungkin kami tidak mau mengangkat bola, kami tidak mau memberikan kesempatan lawan untuk menyerang. Saat unggul di game pertama dan kesusul, kami memang agak lengah karena sudah unggul jauh, makannya kami hati-hati sekali waktu saat kritis di game kedua,” beber Alfian soal pertandingan.
“Kami bersyukur dengan hasil ini, awal yang baik untuk tahun ini, kami bisa maju dulu ke semifinal, targetnya sih ingin juara. Tahun lalu kan kami merasa stuck banget,” ujar Annisa ketika ditanya makna selebrasinya yang berteriak kencang.
Pada hari sebelumnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa juga mengalahkan pasangan tuan rumah saat mereka berhasil melaju ke perempat final. Mereka menyingkirkan duet Mek Narongrit/Supanida Katethong dengan skor 21-16, 13-21, 21-15.
“Di game kedua kami banyak main bertahan, kami selalu mengangkat bola dan memberikan kesempatan kepada lawan untuk menyerang. Saat itu kami tidak bisa keluar dari pola ini,” kata Annisa dilansir badmintonindonesia.org.
“Pada awal game ketiga, kami mencoba unggul dari servis-servis kami, cara ini berhasil. Kami bisa kembali mendapat kesempatan menyerang lawan,” ujar Annisa.
Wakil Indonesia yang bermain di babak perempatfinal lainnya adalah dua wakil di tunggal putra; Anthony Sinisuka Ginting dan Tommy Sugiarto.
Dalam putaran delapan besar, Anthony yang merupakan unggulan ke-10 itu bertemu untuk kedua kalinya dengan perwakilan China, Zhao Junpeng yang melangkah ke delapan besar setelah mengalahkan pemain Taiwan Hsu Jen Hao 16-21, 21-12, dan 21-9. Sementara Tommy menghadapi wakil tuan rumah Khosit Phetradab yang berhasil menyudahi perlawanan atlet Jepang, Koki Watanabe dua game 21-12, 21-12.