Kejutan di Tegalwaton, Tamara Eclipse Rebut Gelar di Derby Jateng
Minggu (19/2/2017) yang mengharu-biru di Tegalwaton, dari persaingan ketat di Jateng Derby. Arena pacuan kuda yang berada di Kecamatan Tengaran
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS, COM. SALATIGA - Minggu (19/2/2017) yang mengharu-biru di Tegalwaton, dari persaingan ketat di Jateng Derby. Arena pacuan kuda yang berada di Kecamatan Tengaran, Salatiga, itu,
menjadi saksi dari penampilan ekplosif Tamara Eclipse untuk merebut gelar juara di nomor puncak kejuaraan, yakni Kelas 3 Tahun XCalon Derby berhadiah total Rp 100 juta.
Melejitnya Tamara Eclipse untuk menembus garis finis pertama kali di persaingan jarak 1600 meter itu sekaligus menjadi kejutan terbesar dari kejuaraan pacuan kuda tingkat nasional yang diselengarakan oleh Pengprov Pordasi Jateng tersebut.
Yang digadang-gadang menjadi yang tercepat di kelas utama ini sebenarnya adalah "saudara seperguruan" dari Tamara Eclipse sendiri, yakni Tudor Eclipse. Betapa tidak, Tudor tak terkalahkan dari enam penampilannya sebelum Jateng Derby, sehingga layak dijadikan unggulan pertama.
Dari keterangan Noviardi Sikumbang, Sekretaris Komisi Pacuan PP Pordasi, Noviardi Sikumbang, Tamara Eclipse yang mungkin kurang diunggulkan oleh mayoritas penonton justru leading hingga garis finis.
Kinerja Tamara Eclipse dan jokinya, Rudy Pantow, tentu patut diacungi jempol. Rudy Pantow juga sebelumnya mungkin kurang diperhitungkan, sekedar jadi underdog saja. Dalam perlombaan, Rudy Pantow mampu menjungkalkan semua perkiraan. Hebat dia.
Dari 12 kuda yang bertarung di Kelas 3 Tahun Calon Derby ini tiga diantaranya memang dari Eclipse Stable, yakni Tudor Eclipse, Tamara Eclipse dan Xerxes Eclipse. Reputasi Tudor Eclipse jauh di atas 11 kuda lainnya. Dengan rekor 6-0-0 wajar jika Tudor Eclipse yang ditempatkan sebagai unggulan pertama.
Tamara Eclipse dan Xerxes Eclipse ditempatkan di urutan 9 dan 10 dari 12 finalis. Tamara dan Xerxes Eclipse sebelum berlari di nomor ini sama-sama memegang rekor 4-2-1-0. Sekarang rekor Tamara Eclipse menjadi 5-3-2-0, lima kali tampil, tiga kali rebut gelar, dua kali finis di urutan kedua.
Tudor Eclipse yang ditunggangi oleh joki berpengalaman Michel Soleran, dan Xerxes Eclipse yang dibesut oleh joki M.Singal, gagal menembus posisi tiga besar. Posisi runner-up diduduki oleh kuda Jayakarta dari DKI Jakarta, sementara peringkat ketiga ditempati kuda asal Ambarawa, Sautara.
Finalis lain di Kelas 3 Tahun Calon Derby ini adalah Cakra Bahari/F.Tandayu (Surabaya/Letkol Agus Cahyono-Maju Mapan Stable), Larasati/N.Septian (Drs.H.Yuswanto/Adhi Stable, Surabaya/Jatim), Royal Diana/J.Runtu (Kusnadi Halim/King Halim Stable, Surabaya), Super Kilat/E.Manarisip (Aryo Wibisono/Putra Persada Stable, Ambarawa), dan Satrio/H.Suoth (Clarita & Delila Lopez/Clardel Stable, Timor Leste). tb
HASIL LENGKAP PACUAN JATENG DERBY 2017
I. KELAS J-1000 METER
1. Buroq (Jateng/Nasir-Karsono/Nona Novi-Banyuwangi/Bening Stable)
2. Jagoan Rekso (Cirebon-Jabar/Ripano-Joni R/Kelbes Rakso Bumi Stables)
3. Bara Bere (Demak-Jateng/Imam P-Bos/H.Sadhat 91 Stabat);
II.KELAS 1-1000 METER
1. Yakuza (Boyolali-Jateng/M.Nasir-Karso no/Ny.Yayuk-Godang Stable)
2. Gemilang (Demak-Jateng/Hani-Nur/Budi Maulana-Bang Jono Stable)
3. King Soleman (Sukoharjo-Jateng/Toma-Sunar/I ka-Sortalok Stable);
III.KELAS H-1000 METER:
1. Tanjung Mas (Tasikmalaya-Jabar/A.Maulana-N anda NZ/H.Aang Hana-Puri Slawi Stable)
2. Brotoseno II (Magelang-Jateng/Tego W-Rewanto/Suhadi-Brotoseno Stable)
3. Aslan (Boyolali-Jateng/Memet-Erik/Um ar-AJM Stable);
IV.KELAS G-1000 METER:
1. Jack Joker (Pasuruan-Jatim/A.Trisna-M.Isb aq/H.Athoilah LPS 12 Stable)
2. Falco (Surabaya-Jatim/F Tandayu-S.Pantolaeng/Letkol Agus Cahyono-Maju Kapan Stable)
3. Jaya Dipa (Boyolali-Jateng/M.Nasir-Karso no/Nona Novi-Banyu Bening Stable);