Valentino Rossi Harus Dihormati di Tim Yamaha kata Maverick Vinales
Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2017, kurang lebih sebulan lagi.Maverick Vinales sangat bangga bisa satu dengan Valentino Rossi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PHILLIP ISLAND - Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2017, kurang lebih sebulan lagi.
Maverick Vinales sangat bangga bisa satu dengan Valentino Rossi di Yamaha.
Vinales tak mau bersikap seperti Jorge Lorenzo, yang bermusuhan dengan Rossi selama satu tim.
Lorenzo akhirnya pindah ke Ducati.
Bagaimanapun, kata Vinales, Rossi tetap harus dihormati sebagai senior di Yamaha.
Vinales yakin, tak mungkin merasa seperti bintang ketika berperan sebagai rekan setim Rossi di Yamaha.
Sejak kepindahannya ke Yamaha, Vinales menjadi pebalap menonjol sepanjang tes pramusim.
Pebalap asal Spanyol berusia 22 tahun itu mencatat kecepatan terbaik dalam tes pramusim di Valencia, November 2016.
Vinales juga paling cepat dalam tes pramusim di Sepang dan Phillip Island tahun 2017.
Meski kini sangat dipertimbangkan sebagai ancaman nyata dalam perebutan gelar juara 2017, Vinales tetap merendah.
Vinales tak mau besar kepala saat disebut-sebut akan mencuri perhatian di Yamaha dan menenggelamkan ketenaran Rossi, yang telah tujuh kali juara kelas utama itu.
"Mustahil merasa seperti seorang bintang di tim ini," ucap Vinales, Senin (20/2/2017).
Vinales tak mau dibandingkan dengan seniornya dari Italia yang baru merayakan ulang tahun ke-38 itu.
"Dia (Valentino) memang keteteran beberapa kali dalam tes, tapi suatu hari nanti akan di depan," ujar Vinales.
Rossi tak bisa menikmati yang terbaik dalam laju tes pramusim di Phillip Island.
Rossi finis hampir satu detik di belakang Vinales pada hari terakhir tes.
Pebalap yang dijuluki The Doctor itu mengakui, tes tersebut tak menyelesaikan masalahnya.
Ketika merefleksikan kembali bagaimana dia bisa lebih baik dari Rossi di Phillip Island, Australia, Vinales mengungkapkan, "Saya memiliki keyakinan di trek ini, saya merasa sangat bagus."
"Jika Anda merasa tak cukup bagus di sini, sulit untuk melaju cepat."
Secara jujur, Vinales mengakui tak memperhatikan apa yang terjadi para Rossi dalam tes itu.
Vinales hanya fokus pada tugasnya, mengoptimalkan yang terbaik dari motornya.
Rossi mengatakan, Vinales dan juara bertahan Marc Marquez tampak berkelas di lintasan setelah dua tes pramusim sejauh ini.
Vinales, lanjut Rossi, bahkan menjadi peringatan baginya dalam meraih kans di awal musim ini.