Kei Nishikori Banting Raket Hingga Patah
"Saya kira saya sangat sulit memperkirakan bola," kata Nishikori. "Saya tidak bisa melakukan apa-apa hari ini."
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Petenis Jepang, Kei Nishikori yang biasanya tenang, tampil emosional dan membanting raket dalam turnamen Rio Terbuka, Selasa (21/2).
Nishikori membanting raket setelah merasa tampil buruk di set pertama saat menghadapi petenis Brasil, Thomaz Belluci. Tindakan sia-sia, karena Nishikori akhirnya kalah 4-6, 3-6.
Ini merupakan kali pertama Nishikori melampiaskan emosi secara terbuka. "Ini mungkin merupakan pertandingan terburuk saya dalam beberapa tahun terakhir," kata Nishikori.
Ia juga mengaku ini saat di mana dia sangat marah di lapangan. "Ya, bisa saja begitu," katanya.
Selain membanting raket, Nishikori juga menyayangkan bola yang menurutnya terlalu berat serta lapangan tanah liat di Rio yang menurutnya membuat bola memantul terlampau tinggi.
"Saya kira saya sangat sulit memperkirakan bola," kata Nishikori. "Saya tidak bisa melakukan apa-apa hari ini."
Pekan lalu, Nishikori yang kini menempati peringkat 5 dunia lolos ke final turnamen di Buenos Aires, Argentina sebelum dikalahkan Alexandr Dolgopolov dari Ukraina.
Nishikori yang merupakan unggulan teratas tersingkir dari Rio de Janeiro Terbuka. Petenis Jepang peringkat lima dunia itu takluk pada pertandingan pertama oleh Belluci.
Pada laga selanjutnya, Bellucci akan bertemu kompatriotnya Thiago Monteiro, yang menaklukkan petenis Portugal Gastao Eliasa 2-6 7-6(4) 6-4.