Jakarta Elektrik PLN Tumbang di Tangan Jakarta BNI Taplus Karena Keasyikan Menyerang
Di kubu Jakarta Elektrik PLN, pelatih Victor Laiyan mengakui kekalahan ini karena kesalahan timnya sendiri akibat Heryanto dkk terlalu asyik menyerang
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Tim bola voli putra Jakarta BNI Taplus menumbangkan Jakarta Elektrik PLN tiga set langsung dalam lanjutan Proliga Voli 2017 putaran kedua seri kedua di GOR Kertajaya, Surabaya, Sabtu (11/3/2017).
Di pertandingan itu, Jakarta BNI Taplus menang straight set 25-21, 25-21, dan 25-19.
"Kemenangan ini patut disyukuri dan ini karena komunikasi antarpemain yang lancar di lapangan," ujar Asisten Pelatih Jakarta BNI Taplus Loudry Maspaitella kepada wartawan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Antaranews.
Menurut Loudry, komunikasi selama ini menjadi kendala timnya, sehingga dalam evaluasi harus dilakukan pembenahan di lapangan, meski materi pemain yang dimiliki berkualitas.
"Bahkan ada pemain Timnas Voli Indonesia, termasuk pemain yang pernah juara bersama tim sebelumnya."
"Tentu kami punya tanda tanya besar."
"Dari situlah kami cari, dan akhirnya menemukan bahwa ada kendala nonteknis, yakni komunikasi."
Di kubu Jakarta Elektrik PLN, pelatih Victor Laiyan mengakui kekalahan ini karena kesalahan timnya sendiri akibat Heryanto dkk terlalu asyik menyerang.
"Mereka lupa bertahan dan alhasil pertahanan kami buruk."
"Berkali-kali serangan yang dilancarkan lawan tak bisa terbendung," kata Loudry.