Alex Noerdin Jadi Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia di ISG 2017
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyambut baik keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) menyambut baik keinginan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta adanya pengurangan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.
Untuk itu, KOI diakui oleh juru bicara penyelenggara Asian Games 2018, Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committe (Inasgoc), Raja Parlindungan Pane akan melakukan pembicaraan dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA) dalam waktu dekat.
"KOI menyambut baik keinginan Pak Jusuf Kalla selaku Ketua Tim Pengarah Kepanitiaan Asian Games 2018. Dan, kita akan bicarakan secepatnya dengan OCA," ungkap Raja Parlindungan Pane, Jumat (17/3/2017).
Pada rapat Asian Games 2018 di Kantor Kemenpora, Rabu (15/3/2018), Wapres Jusuf Kalla meminta Inasgoc mengurangi jumlah cabor yang rencananya sebanyak 42 cabor menjadi 37 cabor.
"Sebenarnya 42 cabor itu telah diputuskan dalam enam kali rapat koordinasi Inasgoc dengan OCA. Tapi, kita akan tetap menyampaikan keinginan tersebut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Raja Pane juga menjelaskan masalah persiapan Indonesia menghadapi Islamic Solidarity Games (ISG) di Azarbaijan, 9-22 Mei 2017.
Bahkan, dia menyebut Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin ditunjuk sebagai Chief de Mission (CDM) Kontingen Indonesia di ISG 2017.
Menurut Raja, kontingen Indonesia akan diperkuat 141 atlit dan offisial. "Indonesia akan tampil di 14 cabang olahraga terdiri dari 12 cabor yang dibina Satlak Prima dan 2 cabor yang dipertandingkan di ISG Palembang 2013," katanya.
Cabang olahraga yang diikuti yakni Atletik, Para Atletik, Angkat Besi, Taekwondo, Judo, Senam, Karate, Wushu, Selam, Menembak, Polo Air, Renang, Sepakbola, Basket Three on Three.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.