Combiphar Indonesia Open 2017 Serie F4, 5 & 6 Digelar
Combiphar makin mengokohkan kiprahnya di blantika tenis Indonesia. Setelah menghelat tiga kejuaraan pada akhir tahun lalu dan tiga event di awal tahun
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Combiphar makin mengokohkan kiprahnya di blantika tenis Indonesia. Setelah menghelat tiga kejuaraan pada akhir tahun lalu dan tiga event di awal tahun ini, perusahaan consumer healthcare modern terkemuka itu kembali menggelar tiga seri turnamen internasional bertajuk Combiphar Indonesia Open 2017, 27 Maret hingga 16 April.
“Tenis menjadi olahraga yang dekat dengan Combiphar selain lari. Tahun ini, Combiphar Tennis Open diadakan sebanyak enam series. Tiga series pertama telah berlangsung dengan sukses pada bulan Februari lalu dengan kembali menelurkan juara ganda dari Indonesia, yaitu Justin Barki dan Christopher Rungkat. Hal ini menjadi kebanggaan bagi Combiphar karena turut andil dalam memfasilitasi turnamen tenis bergengsi bagi atlet-atlet nasional dan internasional,” ujar Michael Wanandi, CEO Combiphar dalam acara pembukaan turnamen di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta, Kamis (23/3).
Selaku induk organisasi tenis nasional, Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) menyambut gembira terselenggaranya Combiphar Indonesia Open 2017. Kehadiran turnamen internasional seperti ini memang sangat diperlukan sebagai ajang unjuk kemampuan bagi petenis nasional. Apalagi saat ini, tim Pelatnas Tenis Indonesia sedang menjalani masa persiapan menghadapi pertandingan Piala Davis dan SEA Games 2017.
“Terimakasih kepada Combiphar dan semua sponsor yang mendukung terselenggaranya turnamen ini. PP Pelti juga masih sangat terbuka bagi masuknya sponsor baru. Petenis nasional Indonesia sangat membutuhkan ajang internasional seperti ini, untuk persiapan menghadapi pertandingan play off Piala Davis melawan Kuwait, April ini dan juga persiapan menjelang SEA Games di Malaysia, Agustus nanti,” papar Wibowo Suseno Wirjawan, Ketua Umum PP Pelti.
Selain sebagai peristiwa olahraga, Combiphar Indonesia Open 2017 yang berlangsung di Lapangan Tenis hard court Hotel Sultan Jakarta itu juga merupakan perhelatan pariwisata. Selain peserta tuan rumah, event ini juga menarik minat petenis dari 23 negara di empat benua.
Petenis Amerika Serikat, Kanada dan Chile menjadi wakil Benua Amerika. Eropa diwakili oleh peserta dari Perancis, Swiss, Jerman, Polandia dan Spanyol serta Rumania. Peserta asal Australia dan Selandia Baru mewakili Benua Australia, sedangkan dari Asia hadir petenis asal India, Tiongkok, Jepang, Taipei serta negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, yakni Filipina, Thailand dan Malaysia.
“Dengan fasilitas 12 lapangan tenis berstandar internasional nan hijau asri, The Sultan Hotel & Residence Jakarta mendukung kemajuan tenis di Indonesia. Kami siap memberikan pelayanan internasional dengan keramahtamahan khas Indonesia sebagai tuan rumah yang keempat kalinya di ajang Combiphar Tennis Open ini,” ujar I Nyoman Sarya, Vice President Operations Singgasana Hotel & Resorts.
Combiphar Indonesia Open 2017 merupakan kejuaraan yang masuk dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Internasional (ITF) Pro Circuit. Turnamen level ITF Men’s Future terdiri dari tiga seri yang menyediakan total hadiah 45.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, Combiphar Indonesia Open 2017 ini menyediakan delapan slot lebih banyak atau total 64 tempat di babak kualifikasi tunggal.
“Untuk mengantisipasi lonjakan peserta yang terjadi pada turnamen sebelumhya, kami menyediakan 64 tempat di babak kualifikasi. Hal ini juga bertujuan untuk memberi peluang lebih banyak petenis Indonesia yang bisa tampil di turnamen internasional,” tutur Ketua Bidang Pertandingan PP Pelti, Susan Soebakti yang juga bertindak sebagai Direktur Turnamen.
Pasangan Merah Putih, Justin Barki/Christopher Rungkat menjadi wakil tuan rumah tersukses di turnamen ini. Duet kombinasi petenis junior dan senior itu berhasil memboyong dua gelar juara ganda dari enam turnamen yang telah terselenggara sepanjang akhir tahun lalu dan awal tahun ini.
“Tentu saja, saya berharap mampu berprestasi lebih baik di turnamen kali ini, terutama di sektor tunggal,” kata Justin Barki, petenis muda andalan Merah Putih.
Merujuk acceptance list (per 22 Maret) petenis Inggris, Brydan Klein yang berperingkat ke-254 dunia akan menjadi unggulan teratas kejuaraan pekan pertama. Sedangkan petenis andalan tuan rumah, Christopher Rungkat (444) menempati seeded keempat.