Jelang Playoff, Pelatih CLS Knights Yakinkan Pemainnya Siap Tempur Lawan Garuda Bandung
Dalam laga yang berlangsung tiga hari, yakni 31 Maret 2017 hingga 1 April 2017 lalu dilanjutkan pada 3 April 2017 itu, CLS akan menjadi tuan rumah.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelaran Playoff IBL 2017 dari Divisi Merah siap menyuguhkan pertandingan dua klub besar basket Indonesia, CLS Knights Surabaya kontra Bank BJB Garuda Bandung.
Dalam laga yang berlangsung tiga hari, yakni 31 Maret 2017 hingga 1 April 2017 lalu dilanjutkan pada 3 April 2017 itu, CLS akan menjadi tuan rumah.
Pertandingan ini diprediksi sengit karena CLS akan berusaha mati-matian mempertahankan gelar juara mereka tahun lalu.
Sementara Garuda Bandung, mengaku siap tempur karena telah memperbaiki kesalahan-kesalahan di pertandingan sebelumnya.
Wahyu Widayat Jati, Pelatih CLS Knights mengatakan, jelang playoff lawan Garuda Bandung, kondisi timnya jauh lebih baik, apalagi datangnya dua pemain asing Duke Crews dan Ashton Smith, memberikan kesan dan suasana baru untuk tim.
"Kami siap menghadapi playoffs. Untuk pemain asing kami, kedatangan mereka membuat tim ini menjalani pertandingan dengan perasaan 'happiness' sehingga kami dapat enjoy dan kembali pada tujuan kami bermain basket," kata Wahyu Widayat Jati Pelatih CLS Knights, Rabu (29/3/2017).
Wahyu Widayat berharap agar timnya tidak mengecewakan para pendukungnya yang akan datang untuk memberi dukungan, apalagi mereka bermain di markas sendiri.
"Soal bermain di rumah sendiri tentu membuat semangat kami berlipat ganda. Yang pasti kami ingin membuat sejarah bagi kota Surabaya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala pelatih Garuda Bandung, Andre Yuwadi menuturkan, timnya telah menyiapkan antisipasi strategi untuk membendung perlawanan CLS yang dipastikan akan tampil percaya diri di rumah sendiri.
"CLS tentu punya semangat lebih, tapi kembali lagi kami sudah siap untuk itu karena saya sudah siapkan strategi untuk antisipasi. Dan untuk pemain asing mereka, kami tidak gentar, kami tak akan memberikan perhatian lebih pada mereka. Kami akan tetap mengawasi semua pemain lawan," tutur Andre Yuwadi.
Direktur IBL Hasan Gozali, menjelaskan bahwa playoff kali ini berbeda dari musim reguler. Di playoff kali ini, penyelenggaraan sepenuhnya ditanggung oleh tuan rumah.
Liga, hanya bersifat supervisor saja sehingga semua diserahkan kepada tuan rumah.
Karena itu, CLS Knights sebagai penyelenggara pertandingan lebih leluasa dalam menggalang penonton di markasnya.
"Seluruhnya kami serahkan pada tim-tim penyelenggara. Hal ini agar pendukung tuan rumah bisa lebih ramai lagi dan tim-tim bisa mengembangkan bisnisnya," jelas Hasan Gozali.(Dya Ayu/Surya)