TRIBUNNEWS.COM - Ducati masih menyimpan teknologi yang belum dikeluarkan pada balapan MotoGP di Sirkuit Losail, Qatar. Seorang juru bicara Ducati mengatakan teknologi itu belum akan digunakan untuk MotoGP musim 2017.

Dikutip SuperBall.id dari Crash, Minggu (2/4/2017), banyak pertimbangan untuk mengeluarkan teknologi itu.

Untuk sementara, Ducati akan bertahan dengan teknologi yang sudah dipasang pada motor Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. "Kami tak berencana menyuguhkan itu untuk saat ini, kami masih mengoptimalkan yang ada," kata juru bicara itu.

Diperkirakan, salah teknologi yang dimaksud adalah fairing dengan desain paling radikal, yakni berbentuk kepala martil dan berukuran besar. Semua tim berlomba untuk mendesain fairing untuk mengakali peraturan larangan penggunaan winglet di musim ini

Fairing itu pun diuji coba kembali dalam tes privat Ducati di Sirkuit Jerez minggu ini, dengan dicat sesuai warna motor. Namun tim Italia ini mengaku belum ada rencana untuk menyetujui penggunaannya di lintasan balap. Mereka masih mengembangkannya karena setiap tim hanya bisa menambah satu perubahan lagi dalam desain fairing-nya.

Evaluasi balapan di Losail menunjukkan, untuk lintasan lurus Ducati bisa mencapai kecepatan 350 km/jam. Tapi, motor Ducati masih menyulitkan pebalap untuk menikung. Permasalahan inilah yang akan diselesaikan sebelum teknologi canggih itu dikeluarkan. "Ini menarik, kami akan terus mengembangkan motor Ducati," katanya lagi.

Menariknya, Ducati mampu cukup stabil selama balapan di Losail. Dovizioso melaju sangat cepat dan berada di bawah pebalap baru Movistar Yamaha, Maverick Vinales. Dengan kecepatan dan beban motor, Ducati yakin akan memimpin balapan MotoGp 2017 dalam kurun waktu yang singkat.