Satria Muda Kejar Gelar Juara Musim Ini
Tim ini mengaku sudah menyiapkan segalanya untuk menghadapi pemegang gelar juara IBL 2016 itu
Editor: Dewi Pratiwi
![Satria Muda Kejar Gelar Juara Musim Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/satria-muda-pertamina-andalkan-pemain-lokal_20160108_105344.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Satria Muda Pertamina Jakarta bakal bertemu CLS Knights Surabaya di final divisi merah Liga Bola Basket Nasional (IBL) 2017.
Skuad Satria mengaku siap bertanding, menang, dan mengejar juara IBL musim ini.
Latihan dan melihat permainan CLS Knights sudah dijalani para pemain Satria Muda.
Tim ini mengaku sudah menyiapkan segalanya untuk menghadapi pemegang gelar juara IBL 2016 itu.
CLS Knights dinilai sebagai lawan yang berat bagi Satria Muda, meski dalam dua kali pertemuan di musim reguler, Satria Muda selalu mencatat kemenangan.
Menurut Youbel Sondakh, Pelatih Satria Muda, lawan yang bakal dihadapi di final divisi merah tetap harus diwaspadai.
Youbel menyebut, permainan CLS Knights sangat simultan. Kerja sama CLS Knights juga dinilai sangat solid.
Kondisi ini, bagi Youbel, sudah harus menjadi perhatian seluruh pemain Satria Muda.
"Dalam perjalanan di musim reguler lalu, Satria Muda sempat saling kejar posisi pimpinan klasemen divisi merah. Artinya, jangan main-main dengan tim lawan. Mereka (CLS Knights) sudah pasti punya banyak persiapan. Mereka baru saja menjalani pertandingan yang berat saat bertemu Garuda. Jadi, tentu mereka akan makin siap," kata Youbel.
Disinggung tentang kemungkinan menang dan kalah, Youbel tidak perlu menyatakannya saat ini.
Keinginan utama tetap menang dalam pertandingan. Selanjutnya, memburu gelar juara IBL musim 2017.
"Nanti bisa dilihat saat tim kami bertanding. Kami tidak akan menyebutkan saat ini soal menang atau kalah. Semua kemungkinan tetap ada. Kami menginginkan kemenangan dan jadi juara," tegas Youbel.
Dari kubu CLS Knights, Pelatih Wahyu Widayat Jati menyatakan bahwa kondisi fisik seluruh pemainnya masih dalam pemulihan usai melakoni tiga kali laga melawan Garuda.
Menurut Wahyu, seluruh pemain sudah diminta untuk selalu siap menghadapi laga final divisi merah.
"Kami sudah ada hasil evaluasi dari pertandingan sebelumnya. Hasil itu jadi patokan kami untuk memperbaiki yang kurang dan bagaimana rencana main kami di ajang final divisi nanti," ujar Wahyu.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (6/4/2017)