Sebaliknya, di tunggal putra U-19, seluruh unggulan berhasil merebut tiket ke babak ketiga. Unggulan pertama, Jun Hao Leong (Malaysia) menang 21-16, 21-16 atas Nova Ramadhan. Unggulan kedua, Kim Moon-jun asal Korea Selatan, tanpa kesulitan menekuk pemain Indonesia, Farhan Apriciano Wibowo, 21-6, 21-6.

Unggulan ketiga, Kunlavut Vitidsarn (Thailand), akhirnya juga maju ke babak ketiga usai mengatasi Muhammad Toriq yang mengundurkan diri di gim ketiga dalam kedudukan 9-1.

Sebelumnya, Toriq dan Kunlavut berbagi kemenangan di gim pertama dan kedua, 17-21, 21-15.

Wakil Indonesia yang diunggulkan seperti Gatjra Piliang Fiqilahi Cupu, unggulan kelima, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (unggulan 7), dan Fathurrahman Fauzi (10), juga terus menjaga asa untuk lolos ke babak-babak akhir.

Gatjra merebut tiket ke babak ketiga setelah mengalahkan pemain Indonesia dengan nama unik, Dua Riblu Imlek, 21-12, 21-12.

Lalu, Ikhsan menggusur pemain Thailand, Vichayapong Kanjanakeereewong, 21-17, 21-11. Sementara Fathur menyingkirkan wakil Irak, Murthadha Talib, 21-8, 21-6

“Gatjra, Ikhsan, dan Fauzi sejauh ini masih mampu menampilkan performa terbaiknya. Kita berharap mereka ini bisa terus melaju hingga babak-babak akhir. Apalagi, mereka ini juga akan menjadi kandidat kuat pemain yang dipersiapkan ke Kejuaraan Asia Junior, Juli nanti,” kata pelatih Pelatnas Pratama di Cipayung, Harry Hartono.

Kejuaraan bagi pemain masa depan ini selain mempertandingkan kelompok U-19, juga menggelar kategori U-15 dan U-17 dengan menyediakan hadiah total 30 ribu dolar AS.

Sebanyak 818 pemain berasal dari 11 negara berpartisipasi dalam kejuaraan yang mempertandingkan nomor tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.