Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Dody Rahmadi Amar Mantap Siapkan Diri Maju Sebagai Kandidat di Musorprov KONI DKI

Langkah Dody Rahmadi Amar semakin mantap bertarung di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Dody Rahmadi Amar Mantap Siapkan Diri Maju Sebagai Kandidat di Musorprov KONI DKI
ist
Dody Rahmadi Amar (kiri) bersama Prof Firmansyah (kanan), ketua Cabor Bola Tangan DKI Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Dody Rahmadi Amar untuk bertarung di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI DKI semakin mantap setelah bertemu langsung dengan Ketua Umum KONI DKI Raja Sapta Ervian yang lebih dikenal dengan panggilan Eyi.

Dalam pertemuan tersebut Eyi menegaskan dirinya hanya akan menyelesaikan masa jabatannya hingga Musorprov KONI DKI yang akan dilangsungkan pada tanggal 29 April 2017.

“Saya hanya akan menyelesaikan masa jabatan saya yang tinggal dua pekan lagi yakni sampai Musorprov pada 29 April nanti,” ungkap Dody Amar pada pertemuan dengan beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) termasuk Dody Rahmadi Amar yang juga Ketua Umum Pengprov FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) DKI di Jakarta, Jumat (14/4).

Eyi memang tergolong singkat menahkodai KONI DKI. Hanya dua tahun saja meneruskan kepemimpinan Winny Erwindia. Pengusaha muda ini terpilih dalam Musornaslub pada 28 Maret 2015.

Meski singkat Eyi mampu membuat KONI DKI menjadi solid dan disegani. Semua Cabor dirangkul tidak ada yang dibeda-bedakan. Begitu juga masalah keuangan. Setiap bantuan kepada Cabor  harus sesuai dengan yang diperuntukan dan dipertanggungjawabkan.

Dody Amar yang semula memposisikan diri sebagai calon alternatif kini plong setelah mendengar penuturan langsung dari Eyi.

“Saya sekarang haqqul yakin maju menjadi bakal calon ketua umum KONI DKI untuk periode 2017-2021. Tidak ada niatan saya untuk mencari jabatan. Saya adalah orang yang cinta olahraga. Jadi niat saya adalah untuk memajukan olahraga DKI Jakarta menjadi yang lebih hebat. Semua itu bisa terwujud dengan kerjasama pengurus baik di KONI Provinsi DKI sendiri maupun dengan pengurus cabang olahraga dan tentunya atlet sebagai pelakunya,” papar pria berusia 43 tahun yang memiliki segudang pengalaman organisasi kepemudaan maupun olahraga ini.

Berita Rekomendasi

Soal jaringan pun tidak ada masalah. Dody yang pernah menjabat sebagai ketua KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) DKI dikenal dekat dengan kalangan anggota dewan (DPRD) maupun dinas di lingkungan Pemprov DKI termasuk Dispora.  

Majunya Dody meramaikan bursa pencalonan ketua umum KONI Provinsi DKI ini tidak datang dengan sendirinya. Beberapa pengurus cabang olahraga yang sering kumpul-kumpul di Senayan mendorongnya untuk maju. Gayung pun bersambut. Dody menyanggupi dengan catatan petahana tidak maju lagi.

“Saya adalah orang yang tahu diri. Saya tidak akan maju jika Pak Eyi maju. Namun setelah kita mendengar sendiri bahwa Pak Eyi hanya akan menyelesaikan masa jabatannya saya menegaskan untuk maju,” tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas