Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Atlet Best of The Best Golden Award SIWO PWI

Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dianugrahkan sebagai atlit Best of The Best pada acara Golden Award SIWO PWI

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Atlet Best of The Best Golden Award SIWO PWI
antv
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Atlet Best of The Best Golden Award SIWO PWI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dianugrahkan sebagai atlit Best of The Best pada acara Golden Award SIWO PWI Pusat di Hotel Menara Peninsula Jakarta, Jumat (28/4/2017) malam.

Tontowi/Natsir mendapat penghargaan atas prestasinya yang sukses menyambung tradisi medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya berterima kasih kepada wartawan yang selama ini terus memberitakan prestasi yang diraih atlit bukutangkis Indonesia. Dan, kami berharap penghargaan yang diberikan SIWO Pusat ini bisa menjadi pemicu bagi atlet-atlet muda untuk berprestasi seperti yang telah kami raih," ungkap Liliyana Natsir.

Untuk gelar kategori atlit terbaik putra diberikan atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan yang meraih medali perak pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Prestasi atlet asal Lampung memang luar biasa. Dia mampu mempertahankan tradisi medali di tiga Olimpiade mulai dari Beijing 2008, London 2012, dan Brasil 2016.

Dalam ajang tersebut, Eko Yuli Irawan mengalahkan pesepakbola Arema FC Cristian Gonzales, La Memo dari cabang dayung, Daud Jordan di tinju serta Rio Haryanto, pebalap Indonesia pertama yang tampil di Formula 1 2016 lalu.

Sedangkan gelar Atlet Putri Terbaik diberikan kepada Sri Wahyuni. Selain meraih medali perak pada perhelatan Asian Games 2014 Incheon, Sri Wahyuni juga meraih medali perak di Rio de Janeiro 2016, yang menjadi medali pertama bagi Kontingen Indonesia pada ajang tersebut.

Berita Rekomendasi

Gelar pelatih terbaik disabet Richard Mainaky yang sukses mengantar Tontowi/Natsir meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Sementara itu, penghargaan Chief de Mission (CDM) Terbaik diberikan kepada Raja Sapta Oktohari yang sukses memimpin kontingen Indonesia menyambung kembali tradisi medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

"Saya ucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan SIWO Pusat. Dan, saya akan berusaha memberikan yang terbaik lagi bagi dunia olahraga Indonesia ke depan," kata Raja Sapta Oktohari yang juga Ketua Umum PB ISSI.

Gelar Pembina Terbaik diberikan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Master Supandi Kusuma.

Selama 20 tahun memimpin PB WI, Supandi mampu mencetak atlet berprestasi pada Kejuaraan Dunia Wushu dan mengukir prestasi dengan menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu bagi kontingen Indonesia pada Asian Games Incheon 2014.

"Terima kasih atas penghargaan yang diberikan SIWO PWI Pusat," kata Supandi Kusuma usai menerima penghargaan dari Ketua SIWO Pusat Raja Parlindungan Pane.

Gelar Lifetime Achievment diberikan kepada Komandan Satlak Prima, Achmad Soetjipto, Mantan Ketua Umum KONI Pusat Agum Gumelar dan mantan Ketua Umum KOI, Rita Subowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas