Christopher Rungkat Berburu Prestasi di Heilbronner Neckar Cup
Kandas pada babak pertama di turnamen perdana tak menyurutkan tekad Christopher Rungkat untuk terus memburu prestasi
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kandas pada babak pertama di turnamen perdana tak menyurutkan tekad Christopher Rungkat untuk terus memburu prestasi di Benua Eropa.
Usai berlaga di Roma (Italia), kiprah petenis terbaik Indonesia saat ini berlanjut menuju Heilbronn (Jerman).
Christo akan mengikuti turnamen level ATP Challenger bertajuk Heilbronner Neckar Cup yang menyediakan total hadiah 64.000 Euro atau sekitar Rp 960 juta, pekan mendatang.
“Kami harus sabar dalam menjalani proses adaptasi. Tidak hanya menyesuaikan dengan lapangan tanah liat yang menjadi arena turnamen namun juga dengan kerasnya tingkat persaingan di Eropa. Karenanya kami mengubah rencana semula bertanding di Bordeaux (Prancis) dan memilih turnamen Heilbronn (Jerman) yang berhadiah lebih kecil,” ungkap Christo yang tetap akan tampil di sektor ganda bersama petenis India, Jeevan Neduncheziyan.
Pekan ini, Christo/Jeevan harus rela menerima kenyataan pahit terjungkal di babak pertama Roma Garden Open.
Pasangan yang menempati posisi unggulan ketiga itu tumbang di tangan duet Belgia dan Hungaria, Kimmer Coppejans/Marton Fucsovics.
Christo/Jeevan kalah dua set langsung dengan skor 6-7(3) 3-6) dalam laga berdurasi satu jam 17 menit, Selasa (9/5).
“Kami berpikir positif saja dan tetap fokus bahwa target clay season ini adalah turnamen ATP World Tour di Lyon (Perancis) pada minggu ketiga jadwal kami di Eropa,” tuturnya.
Duet Indonesia dan India itu mengagendakan tujuh turnamen dalam lawatan di Benua Eropa. Setelah melakoni tiga kejuaraan di atas lapangan tanah liat, mereka akan mengambil istirahat sejenak saat berlangsungnya Grand Slam Perancis Terbuka, akhir Mei.
“Karena kami tidak lolos ke Roland Garros, jadi kami gunakan waktu tersebut sebagai masa jeda turnamen selama di Eropa,” papar Christo yang kini menghuni peringkat ganda ke-151 dunia (8/5).
Setelah masa jeda, Christo/Jeevan bakal menjajal tiga kejuaraan lapangan rumput di Surbiton, Nottingham dan Ilkley (Inggris) sebagai ajang pemanasan menuju turnamen tenis paling akbar, Grand Slam Wimbledon, akhir Juni.
“Semoga kami bisa menuai hasil maksimal di turnamen tanah liat. Hal itu akan mengamankan posisi kami di Wimbledon. Kalaupun tidak bisa langsung masuk babak utama, kami siap bertarung dari babak kualifikasi,” jelas Christo.
Wimbledon merupakan satu-satunya turnamen kategori Grand Slam yang menggelar babak kualifikasi di nomor ganda.
Sementara tiga ajang selevel lainnya di Australia, Perancis dan AS hanya ada kualifikasi untuk sektor tunggal, baik putra maupun putri.