Islamic Solidarity Games IV: Semoga Eko Yuli Irawan Bisa Tambah Emas Bagi Kontingen Indonesia
Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) optimis dapat menambah pundi medali emas
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) optimis dapat menambah pundi medali emas pada perburuan medali hari kedua Islamic Solidarity Games IV, Minggu (14/5/2017).
Tambahan 1 keping medali emas itu diprediksi akan datang dari lifter putra Eko Yuli Irawan yang akan bertanding hari ini. Peraih perak Olimpiade Rio 2016 itu akan turun di kelas 62 kilogram.
“Peluang Eko untuk mempertahankan medali emas di ISG IV ini sangat terbuka lebar dan saya yakin eko mampu menjadi yang terbaik di kelas andalannya," ungkap Sony Kasiran yang juga anggota Komisi Tekhnik International weightlifting Federation (IWF), Minggu (14/5/2017).
Eko Yuli Irawan akan bertanding pada pukul 12.00 waktu setempat atau 16.00 WIB.
Menurut Sony Kasiran praktis tidak ada lawan berat bagi Eko Yuli di ISG IV ini.
Pasalnya pesaing Eko Yuli seperti dari Korea Utara dan Cina tidak berpartisipasi di ISG IV ini.
“Lawan terdekatnya adalah Lifter Saad Ahmed dari Mesir. Tapi masih dibawah Eko Yuli,” ujar Sony Kasiran yang juga Kabid Organisasi PB PABBSI.
Selain dari Eko Yuli Irawan di kelas 62 Kilogram, peluang tambahan medali juga bisa datang dari Lifter putri yunior Acchedya Jagadditha di kelas 58 kilogram putri.
”Lifter putri yunior ini bisa jadi kuda hitam,inggal tergantung penerapan strategi Supeni pelatih yang juga Ibunya bersama tim pelatih PB PABBSI,” ujarnya.
Senada dengan Sony Kasiran, Juru Bicara Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Parlindungan Pane yang turut mendampingi kontingen Indonesia di Azerbaijan juga optimis tambahan medali emas akan datang dari cabang Angkat Besi hari Minggu ini.
“Mudah-mudahan Eko Yuli Irawan bisa menambah perbendaharan emas kontingen Indonesia,” ujar Raja Parlindungan Pane yang juga Ketua SIWO PWI Pusat.
Hingga Sabtu (13/5) kontingen Indonesia di ISG IV ini telah mengoleksi 2 Emas dan 2 medali perak.
Tambahan 1 perak dihasilkan Lifter putri Dewi Safitri .Peraih medali emas Olimpiade Remaja 2010 di Singapura itu harus puas dengan medali perak dengan total angkatan 177 kilogram 78 kg snatch dan 99 kg clean and jerk.
Medali emas diraih Lifter Turki dan Perunggu tuan rumah Azerbaijan.
Dua emas diraih ifter Sri Wahyuni kelas 48 kg dan lifter putra Surahmat Wijoyo kelas 56 kg dan Perak lainnya M Furqon juga di kelas 56 Kg.