TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penampilan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu mendapat perhatian penonton JCC Plenary Hall, Senayan.

Setelah bertarung rubber game, Greysia/Apriani akhirnya meraih tiket babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 dengan mengalahkan Chae Yoo Jung/Kim So Yeong (Korea), dengan skor 15-21, 25-23, 21-14.

Kekalahan di game pertama tak menyurutkan semangat Greysia/Apriani yang merupakan pasangan senior-junior ini. Pada game kedua, Greysia/Apriani balik unggul 11-7 di interval game.

Game penentuan berlangsung sangat menegangkan. Greysia/Apriani yang sudah memimpin 13-8, tak dapat menguasai keadaan.

Serangan-serangan Chae/Kim yang bertubi-tubi ke arah sudut lapangan membuat Greysia/Apriani jatuh bangun untuk mengembalikan bola.

“Kami masuk ke lapangan dan main nothing to lose, berani dulu. Di game pertama kami nggak dapet ‘hawa’ nya, mentalnya. Pada game kedua, kami nggak mau kalah begitu saja. Puji Tuhan kami bisa menang. Kondisi angin di lapangan memang menyulitkan, dengan kualitas kami, semuanya harus pas, harus seimbang. Kami harus kontrol emosi kalau sudah mau buru-buru mematikan,” ungkap Greysia usai pertandingan.

Sementara itu Apriani menuturkan bahwa dirinya banyak mendapat bimbingan dari Greysia selama bertanding. Apriani memang tampil luar biasa di pertandingan ini, tak hanya smash kerasnya, cegatannya di net juga seringkali membuahkan angka.

“Pasangan Korea ini nggak gampang ditembus, kami harus lebih mengontrol pukulan. Lapangan juga berangin,” kata Apriani yang bersama Greysia menjadi juara di Thailand Open Grand Prix Gold 2017.

“Saya percaya pada kak Gel (Greysia) yang selalu meyakinkan dan menenangkan saya selama bertanding,” ungkapnya.

Greysia/Apriani bakal kembali ditantang wakil Korea di babak kedua BIOSSP 2017, yaitu Chang Ye Na/Lee So Hee.