TRIBUNNEWS.COM - Pindah dari kota kelahiran ke kota lain demi meniti karier dan sekolah, bukan hal mudah bagi pevoli putri Italia, Alessia Orro.

Dara cantik berusia 18 tahun ini pindah dari Sardinia menuju Milan demi melanjutkan karier voli profesional dan sembari mencari sekolah formal yang sesuai dengan jadwal latihannya.

Sejak lama, Orro yang sudah menorehkan prestasi menjadi kapten tim bola voli putri U18 Italia ini, memimpikan suatu saat ada peluang baginya menjdi bagian dari pevoli profesional di Italia.

Seperti ditulis oleh worldofvolley.com dan VN sport, Orro yang kerap menjadi andalan di tim voli putri U18 mengaku pernah bepergian ke sejumlah negara untuk mengikuti turnamen tingkat Eropa.

Namun, rupanya Orro punya ketertarikan lainnya. Gadis belia ini mulai tertarik voli profesional, yang menurutnya mampu membawanya bergabung ke beberapa klub besar dunia, seperti di Amerika Serikat dan Brasil.

"Saya harus jauh dari keluarga, karena keinginan saya untuk maju di bidang voli. Tapi, pilihan saya untuk sekolah formal tetap harus berjalan. Orangtua sudah memberikan lampu hijau dan saya tinggal menjalankan apa yang sudah menjadi komitmen," kata Orro.

Baca: Chelsea Hadapi Awal Berat di Musim Mendatang

Bermain voli sejak masih duduk di bangku sekolah dasar di kota kelahirannya, di Sardinia, Italia, Orro merasa makin tertarik dan ingin lebih dalam mempelajari voli lebih baik lagi.

Setelah mampu muncul ke permukaan menjadi salah satu pemain voli andalan di Sardinia, Orro yang saat itu sudah duduk di bangku SMA mulai menarik perhatian sejumlah pemilik klub voli di Italia, salah satunya Kota Milan.

"Saya ketika itu memang hanya ingin main voli dan main voli. Sampai-sampai, saya mendapatkan teguran keras dari orang tua, karena sekolah sempat terbengkalai lantaran saya lebih memilih mengikuti tes di sebuah klub profesional. Namun, saya kemudian sadar bahwa menjadi profesional bukan harus melupakan apa yang menjadi tugas saya, yaitu sekolah dan menunjukkan hasil pelajaran yang baik," beber Orro.

Saat mulai menjajaki awal karier di Milan, Orro mulai mendapatkan dukungan dari orangtua, pacar, dan teman-temannya.

Pasalnya, meski kesibukan latihan dan pertandingan mulai menyesaki jadwal kesehariannya, gadis yang suka jalan-jalan ke pantai ini, mampu membagi waktu dan berusaha keras meningkatkan kualitas hasil belajarnya.

"Saya tidak berpikir apakah sekolah formal yang saya jalani bakal berjalan mulus hingga mendapatkan bea siswa atau tidak? Karena yang saya pikirkan adalah bagaimana menjalani karier profesional yang sudah saya impikan sejak lama, tanpa mengganggu proses belajar saya selama ini," tegas Orro.

Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Kamis (15/6/2017)