PB PASI Siapkan Atlet dari Berbagai Daerah untuk Ikuti Bali Marathon
Banyak atlet lari nasional yang berhalangan ikut perhelatan Maybank Bali Marathon ke enam pada 27 Agustus mendatang.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak atlet lari nasional yang berhalangan ikut perhelatan Maybank Bali Marathon ke enam pada 27 Agustus mendatang.
Pasalnya atlet-atlet tersebut harus berpartisipasi pada kejuaraan serupa yang digelar dalam rangka Seagames, pada 19 Agustus mendatang.
Wakil Ketua Bidang Organisasi Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Umaryono menyebut untuk mengembalikan kondisi atlet seperti semula setelah mengikuti marathon, dibutuhkan waktu sekitar enam bulan.
Sehingga tidak mungkin atlet yang berpartisipasi di Seagames, juga ikut Bali Marathon.
"Atlet yang ikut Seagames tidak boleh ikut (Bali) marathon, karena recover nya enam bulan," ujarnya kepada wartawan di acara konfrensi pers Maybank Bali Marathon, di Sentral Senayan III, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2017).
Walaupun demikian PB PASI tetap mempersiapkan sejumlah atlet-atlet terbaiknya. Umaryono menyebut setidaknya ada lima atlet putri dan lima atlet putra dari berbagai daerah yang akan berlaga di Bali Marathon, termasuk atlet dari Bali.
"Beberapa atlet yang turun di Bali Marathon, nama-namanya ada di bidang pembinaan, tapi yang jelas ada beberapa alternatif yang diturunkan, ada lima putra dan lima putri, salah satu nya adalah pelari tuan rumah, Nicolas," ujarnya.
Presdir Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, dalam kesempatan yang sama, mengatakan, Bali Marathon tahun ini rencanananya diikuti 9 ribu pelar. "Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 7.500 peserta. Jadi ada peningkatan dua puluh persen," ujarnya.
Dijelaskan Taswin, dari 9000 yang ikut, 2.500 diantaranya adalah peserta full marathon, atau mereka yang akan lari sejauh 42,195 kilometer, dengan 200 peserta diantaranya adalah peserta yang berstatus Warga Negara Asing (WNA).
Sementara peserta yang mengikuti kategori half marathon atau yang akan menempuh 21,0975 kilometer sebanyak 3.500 peserta, dengan 400 diantaranya adalah WNA. Sisanya adalah peserta kategori 10 kilometer.
Di antara WNA yang ikut berpatisipasi dalam Bali Marathon tahun ini, di antaranya adalah Kennedy Lilian Kiptoo, yang tiga kali menjuarai Bali Marathon sejak 2012 lalu. Pelari asal Kennya itu juga merupakan pemegang rekor tercepat Bali Marathon, dengan catatan waktu 2 jam 16 menit 54 detik pada 2012 lalu.
Selain itu juga akan ikut berpartisipasi David Cheruiyot asal Kenya, yang merupakan juara Ottawa Marathon 2007, serta Henry Kipsang yang juga berasal dari Kenya, yang merupakan juara Dongguan Songshan Lake International Marathon pada 2016 lalu.