MXGP Palembang Ditunda Menjadi 2019 Soalnya Jakabaring Harus Steril Untuk Asian Games
Akhirnya MXGP Palembang ditunda menjadi tahun 2019. Alasan penundaannya ada beberapa hal
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Akhirnya MXGP Palembang ditunda menjadi tahun 2019. Alasan penundaannya ada beberapa hal, dan yang paling krusial karena kawasan Jakabaring bakal arena MXGP harus steril dari pembangunan infrastruktur dan kawasan Jakabaring Sport City (JSC) atau venue-venue akan dipersiapkan untuk test event.
Alasan itulah yang tertera dalam surat Gubernur Sumsel, Alex Noerdin yang disampaikan kepada A Judiarto selaku promotor lokal MXGP.
Surat disampaikan Riduan Tumenggung selaku utusan khusus Gubernur Sumsel di Jakarta, Kamis (7/9/2017) siang.
Diterangkan oleh Riduan, bahwa 3 atau bulan sebelum pelaksanaan Asian Games yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang, dimulai dari tanggal 18 Agustus 2018, kawasan sport Jakabaring harus steril.
"MXGP terkena dampaknya karena areal seluas 10 hektar tersebut memang berada di kawasan JSC," tutur Riduan.
Parahnya lagi, areal yang direncanakan untuk venue kejuaraan dunia motocross itu terdiri dari rawa dengan kedalaman 1,5 - 3 meter. Untuk menguruknya, dibutuhkan ratusan ribu kubik tanah dan waktu pemadatan sekurangnya 6 bulan baru layak pakai.
"Untuk itu, Pak Gubernur menyampaikan permohonan maaf, dan berharap masih diberi kesempatan untuk bisa menggelar MXGP tahun 2019," harap Riduan yang merupakan tokoh otomotif Sumsel.
Sementara itu Judiarto selaku perwakilan promotor lokal menanggapi dengan legowo dan lapang dada.
"Sejak awal, kami memang ingin agar seri MXGP bisa digelar di Sumsel. Kami sedikit ngotot, karena adanya MXGP bisa menjadi jembatan untuk menggelar MotoGP di Jakabaring. Dampaknya tentu positif, bisa mendatangkan investor dan wisman ke Palembang dan Sumsel," ungkap Judiarto.
Namun dengan alasan yang disampaikan Pak Gubernur Alex Noerdin, Judiarto bisa memahami dan berharap di masa mendatang MXGP bisa dibawa ke Sumsel.
"Banyak daerah yang berminat menjadi penyelenggara MXGP. Namun karena saya sudah kenal baik dengan Pak Alex sejak di Musi Banyuasin dan saya pegang komitmen, makanya saya kasih tenggat waktu sampai 5 September kemarin," lanjut Judiarto.
Setelah pasti Palembang tidak bisa menggelar MXGP 2018, maka Judiarto bergerak cepat dengan menghadiri undangan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi di Pangkalipinang, Rabu sore (6/9) dan memastikan seri MXGP 2018 akan kembali digelar di Babel.
"Memang banyak daerah yang berminat. Bahkan tidak hanya Babel, tapi kemungkinan ada satu seri lagi MXGP di tahun depan digelar di Indonesia. Sehingga total ada 2 seri tahun depan di Indonesia," ungkap Judiarto.
Di akhir kata, Judiarto yang juga Ketua Umum Pengprov IMI DKI menyampaikan salam hormat kepada Alex Noerdin dan berharap MotoGP bisa digelar di Jakabaring.